Pasuruan (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan sejak Senin (8/4/2024) malam mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kota Pasuruan. Pada Selasa (9/4/2024), tercatat lima kelurahan yang terendam banjir.
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengatakan bahwa tiga kelurahan yang paling parah terkena dampak banjir adalah Kelurahan Krapyak, Kelurahan Randusari, dan Kelurahan Karangketug. Ketiganya berada di Kecamatan Gadingrejo.
Ketinggian air bervariasi, dengan wilayah Karangketug mengalami genangan air paling parah, mencapai lebih dari satu meter.
“Di wilayah Karangketug kondisinya cukup parah. Hal ini juga disebabkan oleh pasang air laut,” kata Adi.
Adi menjelaskan bahwa penanganan terhadap warga yang terdampak banjir telah dilakukan. Petugas gabungan dari berbagai instansi saat ini masih berada di lokasi untuk membantu warga.
Sejumlah perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi warga, terutama anak-anak, warga yang sakit, dan lansia. Mereka dievakuasi ke kantor Kecamatan Gadingrejo.
“Kami juga sudah menyiapkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir. Prioritas utama saat ini adalah penanganan warga yang terdampak,” imbuh Adi.
Hujan deras yang mengguyur Pasuruan sejak Senin malam menyebabkan Sungai Welang meluap dan merendam wilayah di sekitarnya. [ada/beq]