Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tradisi Warga Blitar Berburu Bunga Sedap Malam Sebelum Lebaran

Tradisi Warga Blitar Berburu Bunga Sedap Malam Sebelum Lebaran

Blitar (beritajatim.com) – Sebagian besar warga Kota Blitar memiliki tradisi berburu bunga sedap malam jelang Hari Raya Idulfitri. Warga berlomba-lomba membeli beberapa ikat bunga sedap malam untuk ditaruh di ruang tamu rumahnya.

Tradisi ini sudah turun temurun di kalangan masyarakat Kota Blitar, seperti yang dijalankan oleh Sandra Permana Sari. Ibu rumah tangga tersebut mengaku selalu membeli bunga sedap malam sehari jelang hari raya Idulfitri.

Baginya, lebaran tanpa aroma bunga sedap malam di ruangan, terasa kurang lengkap. Ia pun rela membeli beberapa tangkai bunga sedap malam untuk mengharumkan ruangan rumahnya selama momen Hari Raya Idulfitri 2024 ini.

“Terbiasa setiap mau Hari Raya Idulfitri saya selalu dan harus membeli bunga sedap malam, bisa dijadikan patokan pokok kalau hari ini sudah beli bunga sedap malam maka besok udah lebaran,” ungkap Sari penuh keceriaan, Selasa (9/4/2024).

Aroma harum bunga sedap malam, bagi sebagian warga Kota Blitar bahkan bisa menjadi penanda bahwa lebaran segera tiba. Tradisi ini hingga kini masih dipegang erat oleh sejumlah warga di Kota Blitar. “Iya kalau saya ini sudah jadi tradisi yang terus saya lakukan, dari embah-embah dulu juga gitu,” imbuhnya.

Di Kota Blitar sendiri ada pasar kaget yang khusus menjual bunga sedap malam saja. Lokasinya berada di jalan Anggrek Kota Blitar atau berada tepat di utara Pasar Templek.

Disana berjajar pedagang bunga sedap malam. Mereka hanya berjualan selama 3 hari saja, mulai H-2 hingga lebaran. Rata-rata per hari 500 batang bunga sedap malam ludes terjual. Omzet jutaan rupiah pun mampu dikantongi pedagang dari penjualan bunga sedap malam ini.

“Kalau harga bervariasi mulai dari 10 hingga 20 ribu, kalau omzet sehari tidak kurang 500 batang ludes diburu warga,” kata Rizal Yuono, pedagang.

Bagi pedagang tradisi memasang bung sedap malam di ruangan saat lebaran menjadi peluang tersendiri. Sehingga telah mempersiapkan stok barang yang cukup memenuhi tingginya permintaan konsumen. “Sudah tiap tahun jualan di sini, jualannya cuma 3 hari saja,” pungkasnya. [owi/suf]