New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), dengan sektor teknologi memimpin kenaikan, karena investor mencerna sinyal Federal Reserve terkait kebijakan suku bunga yang mungkin tetap tinggi untuk jangka waktu yang panjang pada 2025.
Mengutip Xinhua, Selasa, 24 Desember 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 66,69 poin, atau 0,16 persen, menjadi 42.906,95. Indeks S&P 500 naik 43,22 poin, atau 0,73 persen, menjadi 5.974,07. Indeks Nasdaq Composite naik 192,29 poin, atau 0,98 persen, menjadi 19.764,88.
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan layanan komunikasi dan teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,35 persen dan 1,26 persen. Sementara itu, sektor barang kebutuhan pokok dan material memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 0,57 persen dan 0,12 persen.
Data ekonomi menunjukkan penurunan tajam dalam keyakinan konsumen AS pada Desember, menandai penurunan bulan ke bulan paling tajam sejak November 2020. Laporan tersebut menyoroti meningkatnya kekhawatiran di kalangan warga AS tentang prospek ekonomi untuk tahun depan.
Pesanan barang tahan lama turun 1,1%
Sementara itu, pesanan untuk barang tahan lama, yang meliputi barang-barang mahal seperti pesawat terbang, peralatan, dan komputer, turun 1,1 persen pada periode November, menandai penurunan bulan ke bulan paling tajam sejak Juni.
Meskipun demikian, Wall Street menghadapi kalender ekonomi yang relatif sepi minggu ini, yang memberikan kesempatan untuk berhenti sejenak dan menilai kembali dinamika pasar menjelang akhir 2024. Perdagangan akan berakhir lebih awal pada pukul 1 siang Selasa, dan pasar akan tetap tutup pada Rabu untuk merayakan liburan Natal.
Beberapa investor tetap optimis tentang potensi reli Sinterklas untuk menutup 2024 dengan catatan positif. Secara historis, S&P 500 telah naik rata-rata 1,3 persen selama lima hari perdagangan terakhir tahun ini dan dua hari pertama Januari, menurut Stock Trader’s Almanac.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(HUS)