PALU – Tim SAR gabungan mengevakuasi enam orang pendaki yang tersesat di Gunung Ponteoa Desa Beteleme, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah.
“Enam pendaki kehilangan arah saat melakukan pendakian menuju puncak gunung, sebagaimana informasi kami terima dari tim di lapangan,” kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu Andrias Hendrik Johanes dilansir ANTARA, Selasa, 24 Desember.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/12), dimana keenam pendaki berangkat pukul 09:00 wita dengan estimasi pendakian sampai ke puncak sekitar empat hingga lima jam perjalanan.
Di tengah perjalanan, satu dari enam orang pendaki tersebut pada pukul 13:00 wita memberikan informasi kepada salah seorang rekannya yang berada di Bungku bahwa mereka kehilangan arah.
“Hingga pukul 17:00 wita pencarian dilakukan sejumlah rekan mereka tidak menemukan keberadaan korban, yang ditemukan hanya sejumlah benda yang diduga milik korban,” ujarnya.
Atas laporan tersebut, pada Selasa pagi tim SAR gabungan melakukan pencarian korban.
Pukul 11.10 WITA tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian, dengan kondisi keenam pendaki tersebut dalam keadaan selamat.
“Enam orang pendaki tersebut dievakuasi dan tiba di posko SAR sekitar Pukul 13:24 wita, mereka dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Pembo menggunakan ambulans,” tutur Andrias.
Adapun enam pendaki yang dievakuasi oleh tim SAR gabungan tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan atas nama Moh Ricky (L), Husein (L), Akil (L), Irna (P), Selfi (P) dan Nabila (P).