“Kita lihat Sudan, pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kita lihat Libya, pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kita lihat Yaman, pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kapan ini semua berakhir? Bagaimana kita mendukung Palestina jika kita selalu berselisih di antara kita sendiri?” kata Kepala Negara Indonesia itu.
Dalam hal dukungan bagi kedua negara yang tengah mengalami konflik hebat tersebut, Prabowo juga menilai saat ini yang dilakukan negara-negara yang ada belum sepenuhnya berpihak pada negara yang dirugikan.
Dukungan untuk menjaga kedaulatan kedua negara yang juga memiliki mayoritas penduduk Muslim itu masih sebatas deklarasi-deklarasi dalam berbagai acara di tingkat global.
“Saya menyerukan untuk adanya persatuan, saya menyerukan adanya kooperasi,” tegas Prabowo.
Menutup pesannya, Kepala Negara Indonesia menegaskan agar semua negara Muslim bisa menyadari bahwa dengan terpecah belah, suara untuk mendukung kemerdekaan Palestina maupun penyelesaian konflik di Lebanon tidak akan pernah didengar dunia.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024