Jakarta: Menyambut tahun baru, banyak orang memulai dengan harapan baru, termasuk dalam hal keuangan. Menyusun resolusi keuangan untuk 2025 bisa menjadi langkah awal untuk mencapai stabilitas finansial yang lebih baik.
Namun, bagaimana cara menyusun resolusi keuangan yang efektif? Berikut tips yang dirangkum dari laman resmi Julo.
1. Evaluasi kondisi keuangan
Langkah pertama adalah memahami kondisi keuanganmu. Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran selama sebulan untuk mengetahui pola pengeluaran. Selain itu, hitung total utang, seperti kartu kredit, KPR, atau pinjaman lainnya. Dengan mengetahui angka pasti, kamu bisa membuat rencana yang lebih realistis.
2. Tentukan tujuan keuangan yang realistis
Bagi tujuan keuangan ke dalam tiga kategori:
– Jangka pendek: Melunasi utang kartu kredit dalam enam bulan.
– Jangka menengah: Membeli rumah dalam lima tahun.
– Jangka panjang: Pensiun nyaman di usia 60 tahun.
Pastikan tujuanmu memenuhi kriteria SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Terikat Waktu). Contohnya, menabung Rp10 juta dalam 12 bulan.
3. Susun anggaran keuangan
Anggaran keuangan sangat penting untuk mengontrol pengeluaran. Gunakan metode 50/30/20:
– 50 persen untuk kebutuhan,
– 30 persen untuk keinginan,
– 20 persen untuk tabungan atau pelunasan utang.
4. Kelola utang dengan bijak
Jika memiliki utang, buatlah rencana untuk melunasinya. Prioritaskan utang berbunga tinggi seperti kartu kredit. Kamu bisa menggunakan metode bola salju (snowball) dengan melunasi utang kecil lebih dahulu, atau metode longsor (avalanche) dengan menyelesaikan utang berbunga tinggi terlebih dahulu.
5. Mulai investasi
Pada 2025 adalah waktu yang tepat untuk memulai investasi. Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko, seperti saham, reksadana, atau properti. Mulailah dengan jumlah kecil dan tingkatkan secara bertahap sambil belajar lebih banyak tentang investasi.
6. Catat dan evaluasi keuangan
Mencatat pengeluaran harian membantu memantau anggaran agar tidak terjadi kebocoran. Lakukan evaluasi setiap bulan untuk memastikan rencana keuangan tetap berjalan sesuai target.
7. Siapkan dana darurat
Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kebutuhan medis mendesak atau kehilangan pekerjaan. Idealnya, dana darurat setara dengan tiga hingga enam bulan biaya hidup.
8. Tingkatkan literasi keuangan
Menambah wawasan tentang keuangan pribadi bisa dilakukan dengan membaca buku, mengikuti seminar, atau menonton video edukasi. Dengan pemahaman yang lebih baik, mengelola uang akan menjadi lebih mudah dan terarah.
Menyusun resolusi keuangan yang baik dapat membantu kamu mencapai kestabilan finansial. Yuk, mulai langkahmu dari sekarang dan semoga membantu! (Suchika Julian Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(HUS)