Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Libur panjang akhir tahun sudah mulai dinikmati sebagian orang.
Bahkan, mungkin sudah ada masyarakat yang punya daftar panjang untuk menikmati liburannya.
Tantangan yang sering dihadapi adalah tubuh menjadi pegal–pegal selama atau setelah perjalanan.
Terkait hal ini, Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi Rumah Sakit Dr. Ben Mboi Kupang, dr. I Gusti Agung Wiksa Astrayana Sp.OT pun bagikan tips posisi duduk yang tepat untuk mencegah pegal-pegal.
Pertama, gunakan bantal atau bantalan bentuk ‘U’, kemudian ditaruh di leher untuk menopang kepala.
Hal ini dibutuhkan, apalagi jika kita berada dalam posisi duduk yang sama dalam waktu lama.
Ia menyarankan agar leher tidak terlalu membungkuk atau mendongak.
“Jadi istilahnya itu, dia posisinya sejajar dengan tubuh. Karena dalam waktu yang lama ini leher itu menopang kepala. Kalau terlalu lama nanti bisa menyebabkan pegal ataupun stres pada leher,” ungkapnya pada talkshow kesehatan di Instagram Kementerian Kesehatan, Senin (23/12/2024).
Kedua, untuk menghindari pegal punggung pada area bawah, kita bisa memberikan bantalan support.
Pemberian bantalan ini bertujuan agar punggung yang melengkung terlalu lama karena perjalanan jauh, bisa kembali dalam posisi normal.
Ketiga, jangan lupa selama di perjalanan melakukan peregangan otot atau streaching secara berkala.
“Kalau misalnya kita melakukan perjalanan, di daerah kurang lebih 4 jam, mungkin setiap 2-3 jam, istirahat untuk streaching kurang lebih 10-15 menit,” imbuhnya.
Keempat, hindari posisi selain posisi kaki yang tertekuk atau menyilang terlalu lama.
Karena, bisa menghambat aliran oksigen dan nutrisi.
Kondisi ini lama-lama dapat menyebabkan meningkatnya asam laktat.
Asam laktat laktat yang meningkat bisa menyebabkan rasa tidak nyaman hingga nyeri pada otot.