Ngawi (beritajatim.com) – Bocah berinisial NA (5) warga Desa/Kecamatan Mantingan, Ngawi, yang hanyut di Bengawan Solo ditemukan meninggal pada Rabu (10/4/2024) pukul 14.00 WIB. Siswi SD itu sebelumnya hanyut saat mencari ikan bersama kakaknya di aliran sungai pada Senin (8/4/2024) pukul 17.10 WIB.
Jasad NA ditemukan berada di pinggir sungai dengan jarak 25 kilometer dari titik pertama hanyut. Tepatnya di kawasan Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Petugas kemudian melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
Pihak keluarga, yakni Suparman (51) dan Elva Dyah Ayu (41) kemudian mendatangi lokasi untuk memastikan. Pun, jenazah dikenali dari rambut dan baju yang dipakai korban.
“Korban atas nama NA sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai Bengawan Solo masuk wilayah Kedunggalar. Pihak keluarga sudah memastikan jika jenazah anak-anak itu adalah korban,” kata Bambang Sumantri, petugas Basarnas.
Oleh Tim SAR, jenazah korban kemudian dibawa ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi untuk divisum. Petugas memastikan jika korban meninggal karena tenggelam. Kini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, bocah SD di Ngawi berinisial NA (5) warga Desa/Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi diduga terseret arus Sungai Bengawan Solo pada Senin (8/4/2024) pukul 17.10 WIB. Ibunya, yakni Elva Dyah Ayu menangis histeris.
Kejadian berawal saat NA bermain bersama kakaknya laki-lakinya yakni MU (9) di Bengawan Solo pada Senin siang. Jarak sungai dengan rumah bocah itu sekitar 100 meter. Saat sampai di sungai, keduanya mulai mencari ikan. Namun, tak disangka, NA justru terpeleset dan kemudian tercebur ke Bengawan Solo. Dia kemudian hanyut. [fiq/ted]