BANDUNG – Bursa Filateri menampilkan barang-barang kuno seperti prangko, sampul, kartu pos, sheet, antikan, kartu telepon, numismatik dan lain-lain berlangsung di Kantor Pusat Pos Indonesia Jalan Cilaki, Kota Bandung, Sabtu (21/12).
Pengawas kegiatan sekaligus Ketua Komunitas Filateri Bandung Albertus Dj mengatakan, bursa Filateri tersebut dilaksanakan secara rutin. Hanya saja, sejak pandemik Covid-19, kegiatan tersebut sempat vakum sejak 2020 silam.
“Kegiatan ini biasanya kami laksanakan setiap pekan ke empat. Adapun kegiatannya ada pertemuan di museum, di sana kita ngumpul berdiskusi, ada game-nya, kuis dan lain-lain,” ujar Albertul kepada Jabar Ekspres, kemarin.
Barsa kali ini kata dia, selain diikui oleh para pencinta maupun komunitas Filateri, juga dihadiri pencita barang-barang kuno itu dari luar daerah seperti dari Jakarta dan Banten termasuk dari daerah lainnya.
“Jadi kami undang mereka yang memang hobi mengumpulkan uang baik uang kertas mauun logam,” sebutnya.
Adapun tujuan diadakannya bursa Filateri kata Albertus, sebagai ajang silaturahmi dengan mengumpulkan kembali mereka yang hobi dengan barang-barang kuno tersebut.
“Kami ingin mengumpulkan kembali teman-teman yang selama ini vakum, kami cba hidupkan kembali,” katanya.
Apalagi kata dia, pada zaman modern ini filateri sudah mulai ditinggalkan oleh kaum muda. “Bagi pemuda sudah mulai berkurang. Tapi di sini kami punya prospek, ke depan bahwa filateri itu harus punya nilai yang cukup bagus,” paparnya.
“Harapnnya, supaya masyarakat filateri di Bandung dan sekitarnya, mereka yang sudah mapan tolong dikembangkan, bagi mereka yang berhenti ayo dilanjutkan kembali, yang ingin baru mulai ayo dimulai melalui wadah komunitas ini,” harapnya. (tur)