Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Rangkaian Acara Natal-Tahun Baru di Jakarta: Christmas Carol-Muhasabah

Rangkaian Acara Natal-Tahun Baru di Jakarta: Christmas Carol-Muhasabah

Jakarta

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan sejumlah rangkaian acara yang diselenggarakan pihaknya selama Hari Natal dan tahun baru 2025. Teguh berharap masyarakat bisa saling menjaga toleransi.

Rangkaian acara itu mulai dari Christmas Carol hingga ‘Jakarta Mendunia’. Dia ingin acara yang digelar Pemprov Jakarta dapat membahagiakan seluruh masyarakat.

“Terkait rangkaian itu ada yang bazzar, kemudian ada yang Christmas Carol, ada yang pasar kreatif, kemudian besok kami juga akan melakukan kunjungan ke panti asuhan yang Kristiani, kemudian sorenya kita akan berkunjung ke beberapa gereja dan malamnya juga ada. Dan kami berharap toleransi tetap terjaga dan Jakarta itu bisa membahagiakan semua elemen masyarakatnya,” kata Teguh di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2024).

Teguh menuturkan dirinya bersama forkopimda besok akan mengecek kesiapan jelang Natal. Dia ingin memastikan pelaksanaan ibadah semua umat bisa berjalan lancar dan damai.

“Tentu saja besok malam kita bersama forkopimda dan juga ada dengan beberapa menko atau menteri Kabinet Merah Putih. Selanjutnya pada tanggal 25 kita harapkan juga rangkaian ibadah umat Islam umat Kristiani berlangsung dengan lancar dengan damai sukacita bagi semua umatnya,” ujarnya.

Untuk acara menyambut tahun baru 2025, Teguh mengatakan rangkaian acara dimulai dari 30 hingga 31 Desember 2024. Dia menyampaikan akan ada muhasabah di Monas yang akan diikuti 10 ribu orang pada 30 Desember 2024 malam.

“Di acara ini juga kita siapkan ada semacam bentang harapan di mana elemen masyarakat ,tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama juga bisa memberikan suatu asas tulislah tentang harapan Jakarta ke depan. Dan kemudian malamnya kita nanti akan ada juga grand launching bagaimana kita menyongsong lima abad kota Jakarta dan kemudian kita bersama-sama calm down,” lanjutnya.

Teguh mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Sehingga, kata Teguh Jakarta sebagai kota global bisa terwujud.

(dek/azh)