Jakarta, Beritasatu.com– Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut kondisi arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih dalam keadaan aman. Hal ini disampaikan melalui pemantauan langsung dan pengamatan CCTV di Command Center, Minggu (2/12/2024).
Raden Slamet mengungkapkan, tren peningkatan volume kendaraan mulai terlihat pada Sabtu (21/12/2024) pagi. Meski sempat terjadi kepadatan, mudik Nataru aman dan berhasil ditangani dengan rekayasa lalu lintas. “Kepadatan yang sempat terjadi di pagi hari berhasil diatasi melalui penerapan contraflow di kilometer 48 hingga 65 tol Jakarta-Cikampek,” ungkapnya dilansir Antara.
Selain itu, rekayasa one way juga diberlakukan di jalur Nagreg, Jawa Barat untuk mengurai kepadatan kendaraan saat mudik Nataru. Sementara itu, kepadatan di menuju Pelabuhan Merak, Banten teratasi dengan menambah jumlah kapal operasional penyeberangan.
Lebih lanjut, Brigjen Raden Slamet menjelaskan, evaluasi sementara menunjukkan puncak arus mudik telah terjadi pada 20-21 Desember. Namun, kata dia, Polri memprediksi lonjakan kendaraan berikutnya akan terjadi menjelang libur Natal. “Kami mengantisipasi lonjakan kendaraan pada 23 dan 24 Desember, khususnya pada sore hari,” ujarnya.
Dengan pemantauan dan rekayasa lalu lintas, Korlantas Polri optimistis arus mudik Nataru dapat berjalan lancar dan aman bagi masyarakat.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan, sebanyak 141.605 personel gabungan TNI-Polri serta pemangku kepentingan lainnya dilibatkan agar mudik Nataru berjalan aman.