Tokyo –
Jepang merilis peringatan tsunami untuk wilayah kepulauan yang ada di lepas pantai Semenanjung Izu pada Kamis (5/10) pagi waktu setempat, setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,6 mengguncang. Gelombang tsunami yang menerjang wilayah timur Jepang itu diperkirakan mencapai ketinggian 1 meter.
Seperti dilansir Reuters dan NHK, Kamis (5/10/2023), peringatan tsunami itu dirilis setelah gempa bumi berkekuatan awal Magnitudo 6,6 mengguncang perairan dekat Pulau Torishima pada Kamis (5/10) pagi, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Badan Meteorologi Jepang menyebut pusat gempa berada di perairan Samudra Pasifik, tepatnya berjarak sekitar 550 kilometer sebelah selatan Tokyo. Disebutkan juga bahwa gempa itu berpusat di kedalaman 10 kilometer.
Laporan terbaru media nasional NHK menyebut gelombang tsunami terpantau sudah terjadi di pantai timur Jepang.
Menurut NHK, Badan Meteorologi Jepang melaporkan telah mengamati gelombang setinggi 30 sentimeter di dekat Pulau Hachijojima pada pukul 12.17 waktu setempat. Ketinggian gelombang tsunami tercatat lebih rendah dari perkiraan.
Namun otoritas setempat memperingatkan bahwa gelombang lebih besar bisa menerjang wilayah-wilayah lainnya. Oleh karena itu, penduduk setempat diminta menjauhi lautan dan area pantai untuk sementara waktu.
“Berbahaya untuk berada di lautan dan di dekat pantai. Jika Anda berada di lautan, harap segera keluar dari lautan dan tinggalkan pantai,” demikian bunyi imbauan yang dirilis Simoyama Toshihiro dari Badan Meteorologi Jepang.
Otoritas kota Hachijo, desa Kozushima, kota Oshima dan desa Miyake mengimbau warganya bersiap mengungsi dan tidak mendekati lautan.
Lihat juga Video: Soal Warga RI Menua Lebih Cepat dari Jepang, Bappenas: Harus Diantisipasi
(nvc/idh)