Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Libur Lebaran, Kawasan Jalan Tunjungan Surabaya Jadi Primadona Wisatawan

Libur Lebaran, Kawasan Jalan Tunjungan Surabaya Jadi Primadona Wisatawan

Surabaya (beritajatim.com) – Tak hanya terkenal dengan sejarah dan budayanya, Surabaya kini menambah daya tarik baru bagi para wisatawan. Kawasan Tunjungan, yang dulunya dikenal sebagai pusat perdagangan, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata kuliner dan spot foto yang menarik.

Dini Wardiani, seorang wisatawan asal Bandung, mengunjungi Tunjungan bersama tiga saudaranya pada Kamis sore (11/4/2024). Mereka mulai petualangan mereka dengan berkeliling Tunjungan Plasa, kemudian menyeberangi jalan menuju Pasar Tunjungan.

Meski beberapa kedai kuliner masih tutup, Dini dan saudaranya memilih untuk berjalan-jalan di trotoar depan restoran Pizza Bira. Tempat ini telah menjadi favorit para wisatawan yang ingin berfoto dengan latar belakang gedung-gedung bersejarah yang telah direnovasi dengan warna-warni cerah, serta gedung apartemen Fourpoint Tunjungan Plasa.

Dini mengungkapkan rasa penasarannya terhadap kawasan ini. “Saya penasaran, makanya mumpung ke rumah saudara dari sore rencananya mau nongkrong di sini terus nanti foto-foto gitu. Selain kulinernya menarik, tempat ini juga menjadi spot foto yang unik,” kata Dini.

Tidak hanya itu, Dini dan saudaranya bahkan rela membayar fotografer profesional yang sering menawarkan jasa mereka di kawasan ini. Dengan tarif mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per foto, wisatawan dapat memilih berbagai spot foto dan pose sesuai keinginan mereka.

Selain menjadi spot foto, Tunjungan juga dikenal dengan berbagai pilihan kuliner, salah satunya adalah martabak mie, kudapan khas Surabaya. Salah satu tempat yang paling populer adalah Martabak Mie Mak Ndut, yang sering menjadi viral di media sosial.

“Jadi di kawasan sini tuh ada martabak mie viral banget penasaran tapi bukanya sore jadi sambil nunggu kita ngopi cantik dulu di salah satu coffeshop,” tambah Dini.

Wisata Jalan Tunjungan, atau yang juga dikenal sebagai mlaku-mlaku nang Tunjungan (jalan-jalan di Tunjungan), menawarkan konsep menarik bagi para pejalan kaki yang ingin bersantai, berfoto, dan mencicipi street food. Area parkir yang luas dan mudah diakses juga menjadi nilai tambah bagi kawasan ini.

Namun, perlu diingat bahwa Jalan Tunjungan berlaku satu arah. Pengunjung dapat masuk lewat Jalan Praban, Genteng Kali, dan Gemblongan. Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, tidak heran jika Tunjungan kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Surabaya. [way/ian]