TRIBUNJATENG.COM, PATI – Liga Anak Indonesia dihelat di Gelora Soekarno Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Sabtu-Selasa (21-24/12/2024).
Ajang ini diharapkan bisa mempromosikan Kabupaten Pati sebagai destinasi sport tourism atau pariwisata olahraga.
Seremoni pembukaan Liga Anak Indonesia, Sabtu (21/12/2024) pagi, dihadiri langsung oleh Ketua Pelaksana Liga Anak Indonesia Doni “Jalu” Setiabudi, Anggota DPR RI Eva Monalisa, Wakil Bupati Pati terpilih Risma Ardhi Chandra, dan Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa Saiful Arifin.
Doni “Jalu” Setiabudi mengatakan, total terdapat 92 tim sepak bola usia dini dari seluruh Indonesia yang datang ke Kabupaten Pati untuk mengikuti ajang ini.
Mereka terbagi dalam kelompok usia 10, 11, dan 12 tahun.
“Ada tiga kategori usia. Untuk usia 10 tahun ada 27 tim, usia 11 tahun 30 tim, dan usia 12 tahun 35 tim,” papar dia.
Jalu mengatakan, tim-tim tersebut akan berkompetisi untuk memperebutkan tropi dan total hadiah Rp 50 juta.
Jalu menambahkan, Liga Anak Indonesia kali ini digelar atas kerjasama pihaknya dengan Kemenpora RI.
Delapan lapangan berjajar di Gelora Soekarno Mojoagung Pati yang merupakan arena latihan Safin Pati Sports School dinilai sangat memadai untuk menggelar ajang ini.
“Pati ini salah satu kota yang memiliki sarana dan prasana memadai dari segi lapangan,” kata dia.
Peserta asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Gio, merasa antusias untuk bertanding dalam Liga Anak Indonesia.
Dia berharap, tim yang dia perkuat bisa menjadi juara.
“Kami dari NTT sudah siap. Sudah latihan rutin tiga kali dalam sepekan. Targetnya harus juara,” ucap dia.
Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa, Saiful Arifin, mendukung penuh ajang Liga Anak Indonesia yang digelar di Pati ini.
Dia berharap, lewat ajang ini, masyarakat luas bisa mengetahui bahwa Pati memiliki lapangan dan fasilitas olahraga berkelas nasional.
“Ini bagian dari upaya mempromosikan Kabupaten Pati supaya teman-teman dari seluruh negeri bisa datang ke sini. Bahwa di Pati ada lapangan berjejeran, fasilitas sepak bola yang bisa dimanfaatkan,” kata pria yang akrab disapa Safin ini.
Mantan Wakil Bupati Pati ini juga berharap Kabupaten Pati bisa menjadi tuan rumah ajang-ajang sepak bola bertaraf nasional lainnya.
“Harapan saya, setelah ada kegiatan ini, orang mengenal Kabupaten Pati sebagai salah satu tujuan sport tourism. Ada lapangan yang cukup bisa dibanggakan,” kata dia. (mzk)