Jombang (beritajatim.com) – Mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir terbakar KM 689+200 A tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jumat (12/4/2024) dini hari. Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. Selanjutnya, para penumpang dibawa ke klinik MHI. Sedangkan petugas dari BPBD Jombang, PJR Polda Jatim, dan Rescue MHI, serta Basarnas Surabaya melakukan pemadaman mobil yang berada di tepi jalan tersebut.
Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Asta Toll Jomo membenarkan adanya persitiwa itu. “Betul terjadi kebakaran mobil dini hari tadi di KM 689+200 A tol Jomo. Sudah berhasil diatasi dan tidak ada korban jiwa,” ujar Udhi ketika dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024).
Udhi menjelaskan, mobil tersebut dikemudikan oleh Sunaryo (58). warga Kepuhklagen Kecamatan Wringinanom Gresik. Sedang di dalam mobil tersebut terdapat lima orang yang merupakan satu keluarga. Mereka baru saja mudik lebaran di Kediri.
Nah, pada Jumat (12/4/2024), Sunaryo bersama keluarga kembali ke Surabaya. Mereka memilih jalur tol Jomo karena lebih cepat. Awalnya, perjalanan keluarga ini aman-aman saja dengan kecepatan 60 Km/jam di lajur 1.
Setiba di KM 689+200 A pengemudi menepi untuk melakukan pengecekan kendaraan karena ada bau menyengat. Nah, saat itulah mereka mengetahui bahwa mesin mobil terbakar. Seluruh penumpang turun. Sejurus kemudian petugas datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Tim siaga SAR Khusus Lebaran Basarnas Surabaya yang mendirikan posko di exit tol Jombang langsung mendatangi TKP. Mereka membantu pemadaman api bersama dengan BPBD Jombang, PJR Polda Jatim, dan Rescue MHI.
Dengan menggunakan water supply truck milik BPBD Jombang, api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 5 menit.
“Lima penumpang mobil telah dievakuasi menuju klinik MHI, kelimanya alhamdulilah dalam keadaan selamat. Kami bekerja sama dengan instansi lainnya berharap bahwa kami dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada pemudik,” jelas Novix Heriyadi, Komandan Tim Siaga SAR Khusus Basarnas Surabaya.
Memang, Basarnas Surabaya mendirikan posko pengamanan di pintu Tol Jombang dalam rangka siaga SAR Khusus Lebaran hingga Kamis (18/4/2024). Diharapkan adanya posko ini dapat membantu percepatan penanggulangan kejadian kedaruratan pengguna jalan tol saat mudik.
“Untuk masyarakat yang melakukan perjalanan jauh hendaknya memeriksa kembali keadaan kendaraannya dan kondisi kesehatan pengemudi maupun penumpang. Jangan lupa tetap mematuhi rambu lalu lintas, beristirahat di rest area terdekat bila lelah,” pungkasnya. [suf]