Jakarta –
Militer Israel mengatakan pada hari Kamis (19/12) bahwa mereka telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman, saat sirene terdengar meraung-raung di Israel bagian tengah.
Segera setelah pengumuman militer Israel tersebut, saluran media kelompok pemberontak Houthi di Yaman, Al-Masira, mengatakan serangkaian “serangan agresif” diluncurkan ke ibu kota Yaman, Sanaa, dan kota pelabuhan Hodeidah.
Angkatan Udara Israel “mencegat satu rudal yang diluncurkan dari Yaman sebelum melintasi wilayah Israel”, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis dini hari waktu setempat, dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/12/2024).
Ditambahkan bahwa sirene peringatan berbunyi karena “kemungkinan puing-puing jatuh dari intersepsi tersebut”.
Al-Masira kemudian melaporkan serangan yang “menargetkan dua pembangkit listrik pusat” di ibu kota Yaman, Sanaa, sementara di Hodeidah dikatakan “musuh meluncurkan empat serangan agresif yang menargetkan pelabuhan dan dua serangan yang menargetkan” fasilitas minyak.
Ini adalah kedua kalinya dalam pekan ini militer Israel telah mencegat sebuah rudal dari Yaman. Yang pertama adalah hari Senin lalu, peluncuran rudal yang kemudian diklaim oleh Houthi.
Kelompok tersebut, yang menguasai sebagian besar pusat populasi Yaman termasuk ibu kota Sanaa, mengatakan bahwa operasi hari Senin ditujukan pada “target militer musuh Israel di wilayah Yaffa yang diduduki” — merujuk pada wilayah Tel Aviv, Israel.
Lihat Video Drone Houthi Hantam Apartemen di Israel