Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan.
Dalam konteks medis yang semakin kompleks, peran konsultan fetomaternal sangat penting.
Seiring kemajuan teknologi medis dan pemahaman yang mendalam tentang fisiologi dan patologi kehamilan, kesehatan ibu dan janin dapat lebih efektif dipantau dan dikelola.
Dokter Subspesialis Fetomaternal, dr Reza Tigor Manurung, SpOG KFM mengatakan, kehamilan berisiko tinggi memerlukan perhatian khusus dari seorang konsultan Fetomaternal.
“Konsultan Fetomaternal memiliki keahlian untuk mengelola kondisi-kondisi ini dengan baik, memastikan kesehatan ibu dan janin tetap optimal,” kata Reza dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2024).
Reza setidaknya ada 7 kondisi yang membuat seorang ibu hamil harus berkonsultasi dengan konsultan fetomaternal.
Konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal mungkin diperlukan dalam situasi berikut seperti usia ibu hamil di atas 35 Tahun karena memiliki riwayat genetik.
Kehamilan kembar atau lebih merupakan kehamilan multipel berisiko lebih tinggi dan memerlukan pemantauan yang lebih intensif.
“Ibu hamil dalam kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung yang dapat mempengaruhi kehamilan,” kata Reza.
Ibu hamil yang memiliki riwayat komplikasi kehamilan sebelumnya, seperti keguguran atau persalinan prematur, proses bayi tabung memerlukan pengawasan tambahan sebaiknya juga konsultasi dengan.
“Juga bila janin dengan gangguan pertumbuhan sehingga memerlukan perhatian khusus untuk memastikan perkembangan janin yang optimal,” kata Reza yang berpraktek di Women’s Health Center Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Ditambahkan Reza, konsultan Fetomaternal adalah dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau kebidanan dan kandungan yang telah menjalani pelatihan tambahan untuk menangani komplikasi medis dan bedah selama kehamilan.
Mereka memiliki keahlian khusus dalam menangani kasus kehamilan yang rumit dan berisiko tinggi.
“Sebagai konsultan, mereka bekerja sama dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan lain, bidan, serta tenaga medis lainnya untuk memastikan perawatan yang terbaik bagi ibu hamil,” katanya.
Adapun keuntungan mendapatkan perawatan dari konsultan fetomaternal adalah deteksi lebih dini, pemeriksaan ultrasonografi yang mendetail, manajemen kondisi medis.
“Kemudian mengelola penyakit kronis selama kehamilan dan konsultasi prakonsepsi yang akan membantu mempersiapkan kehamilan dengan memberikan informasi tentang risiko yang mungkin ada dan cara menjaga kesehatan sebelum serta selama kehamilan,” katanya.
Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr Pitono dengan dengan perawatan yang berkualitas.
“Calon ibu tidak hanya mendapatkan ketenangan dalam menghadapi masa kehamilan, tetapi juga panduan yang tepat untuk menjaga kesehatan optimal bagi ibu dan janin,” katanya.