TANGERANG – Sebanyak 100 sopir dan kernet bus di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, dilakukan pemeriksaan tes urine. Pemeriksaan yang digelar BNN Kota Tangerang bertujuannya untuk memastikan tidak ada sopir dalam pengaruh narkoba.
“Sample yang diambil dari sopir, hari ini ada 100 sampling. Sekarang sedang berjalan 50 sampling,” kata Ketua Tin Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang, Farhan kepada wartawan di Terminal Poris Plawad, Jumat, 20 Desember.
Ia memastikan bila seluruh sopir dan kernet yang di teminal di Poris Plawad dilakukan pemeriksaan urine, untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kita yang masuk sore ini ke terminal harus wajib. Karena mereka tak akan bisa keluar kalau tak ada surat hasil dari kita setelah melakukan pemeriksaan urin,” ujarnya.
Farhan menyebut apabila ditemukan sopir bus positif narkoba, maka akan dilakukan penahanan dan menghubungi ke Perusahaan Otto Busnya.
“Kita akan tahan dulu tak boleh jalan. Kita akan hubungi PO busnya. Kita akan rekomendasikan untuk rehab. Kalau dia hanya pengguna,” ujarnya.