Tokyo –
Otoritas Jepang melakukan inspeksi terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang ada di Tokyo, setelah mendapatkan informasi soal kebocoran bahan kimia. Tumpahan zat kimia itu diklasifikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berpotensi bersifat karsinogenik.
Penyelidikan otoritas Jepang terhadap Pangkalan Udara Yokota ini, seperti dilansir AFP, Jumat (20/12/2024), menyusul pemberitahuan yang disampaikan AS sekitar dua bulan lalu soal air yang mengandung senyawa kimia PFOS telah bocor dari lokasi tersebut.
PFOS diklasifikasikan oleh WHO sebagai “kemungkinan bersifat karsinogenik bagi manusia”. Karsinogenik diketahui bisa menyebabkan penyakit kanker.
Para pakar menyebut PFOS sebagai bagian dari kelompok besar bahan kimia buatan manusia yang disebut PFAS, terkadang disebut “bahan kimia selamanya” karena tidak mudah terurai.
Wakil kepala sekretaris kabinet Jepang, Fumitoshi Sato, mengatakan kepada wartawan bahwa militer AS telah memberitahu otoritas Tokyo pada Oktober lalu mengenai air mengandung PFOS telah bocor dari area pangkalan, yang menjadi tempat latihan pemadaman kebakaran digelar.
“Inspeksi ini dilakukan sebagai respons atas ketakutan dan kekhawatiran yang dirasakan warga setempat, dan kami akan terus bekerja sama dengan pihak AS,” ucap Sato dalam pernyataannya.
Para pejabat Jepang, termasuk dari Kementerian Pertahanan dan pemerintah metropolitan Tokyo, telah mengunjungi pangkalan itu pada Jumat (20/12) waktu setempat.
Lihat juga Video ‘Penampakan Kebakaran Pabrik Kimia di Tangerang, Asap Membubung Tinggi’: