Ade Ary menerangkan, terjadi kesalahpahaman antara korban dan terlapor sehingga berujung pemukulan.
“Terlapor emosi dan melakukan penganiayaan dengan cara memukul ulu hati korban sehingga korban jatuh tersungkur, lalu korban diminta untuk berdiri kembali dan terlapor mengulangi penganiayaan kembali,” ujar dia.
Ade Ary mengatakan, beberapa rekan 1 kelas terlapor, di antaranya A, B, M dan R juga turut menganiaya korban.
“Korban dipukul dan ditendang perut dan dada,” ujar dia.