Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

7 Fakta Terkait Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Makam Dibongkar Polisi – Page 3

7 Fakta Terkait Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Makam Dibongkar Polisi – Page 3

Tak lama berselang, Rauf dikabarkan oleh dokter anaknya telah meninggal pada pukul 10:19 WIB. Rauf mengatakan, pihak rumah sakit menyerahkan bayi dalam kondisi sudah dikafani. Jenazah akan dimakamkan di TPU Semper pada Selasa,17 September 2024 sore.

Keesokan harinya, ia kembali hadir di pemakaman anaknya. Dia minta izin untuk membongkar makam anaknya karena kondisi sang istri yang menangis terus.

“Setelah anak saya dimakamkan. Keesokan harinya kita datang ke TPU. Untuk minta mohon TPU untuk bongkar kembali anak saya. Soalnya istri saya minta untuk melihat kembali anaknya,” ujar dia.

Rauf mengatakan, makam anaknya pun dibongkar. Dia melihat kondisi jasad bayi. Ia dan istrinya meyakini itu bukanlah anak.

“Badannya besar, dan dari ukuran panjangnya tidak sesuai surat keterangan lahir dari RSIJCP. Di situ, saya dan keluarga saya melihat itu bayi badannya besar. Terus badannya juga panjang, mas. Bukan panjang bayi yang tertulis di surat keterangan lahir, 47 cm. Itu melebihi dari 47,” ujar dia.

Terkait hal ini, Rauf mengatakan, telah dilakukan mediasi dengan pihak Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Adapun, hasil mediasi akan memfasilitasi keluarga untuk melakukan tes DNA yang seluruh biaya akan ditanggung oleh Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.

“Bahwa hari ini tanggal 9 Desember 2024, telah dilakukan mediasi dengan pihak Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dimana saya dan istri akan difasilitasi untuk melakukan tes DNA dan dibiayai Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih,” ujar dia.

Rauf menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi. “Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan. Video ini saya buat tanpa adanya paksaan dari mana pun,” ujar dia.

Sementara itu, perwakilan dari Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih menyampaikan mediasi berjalan dengan baik. Dia memastikan, pihaknya akan menanggung biaya tes DNA untuk mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi.

“Alhamdulillah pada hari ini telah terjadi pertemuan kesepakatan dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan intinya, kami dari Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan DNA untuk menguak kebenaran dan akan menanggung biaya yang diperlukan di laboratorium yang dipilih oleh Pak Rauf dan Bu Feni,” kata perwakilan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih.