Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

6 Fakta Rombongan Paksa Masuk Kebun Raya Bogor Bikin Sekuriti Terluka

6 Fakta Rombongan Paksa Masuk Kebun Raya Bogor Bikin Sekuriti Terluka

Bogor

Seorang sekuriti Kebun Raya Bogor, Jawa Barat (Jabar), dikeroyok sejumlah orang. Kasus itu diselidiki polisi.

Peristiwa itu terekam kamera CCTV dan warga yang ada di sekitar lokasi. Korban telah membuat laporan ke polisi terkait kasus penganiayaan itu.

“Betul kejadiannya, korban langsung buat laporan setelah kejadian. Saat ini on process penyelidikan oleh Kepolisian,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi ketika dimintai konfirmasi, Rabu (18/12/2024).

Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi untuk membuat terang duduk perkara. Sekuriti yang menjadi korban pengeroyokan terluka akibat insiden itu.

Polisi terus mendalami kasus dengan melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi dan mencari alat bukti untuk membuktikan tindak pidana pengeroyokan.

Simak, berikut fakta-fakta kasusnya:

Viral Pemukulan Sekuriti Kebun Raya Bogor

Foto: Viral keributan di depan Kebun Raya Bogor (Dok Istimewa)

Rekaman video yang menunjukkan keributan di depan pintu masuk Kebun Raya Bogor viral di media sosial (medsos). Keributan itu diduga melibatkan sekuriti dan rombongan yang ingin berkunjung.

Dalam video beredar, terlihat sejumlah orang awalnya berkerumun di depan pintu utama Kebun Raya Bogor. Tampak pria diduga sekuriti Kebun Raya Bogor di tengah kelompok yang hendak berkunjung.

Kemudian, pria berseragam sekuriti itu tampak dikejar saat akan masuk pintu gerbang Kebun Raya Bogor. Sekuriti tersebut terlihat dipukul beberapa orang yang mengejarnya.

Bahkan ada orang yang mengangkat papan besi petunjuk yang ada di depan gerbang Kebun Raya Bogor. Sekuriti yang ada di dalam Kebun Raya Bogor lalu membantu menyelamatkan rekannya yang menjadi sasaran kemarahan pengunjung.

Kronologi Sekuriti Kebun Raya Dikeroyok

Gerbang masuk Kebun Raya Bogor (dok detikcom)

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan keributan terjadi antara rombongan pengunjung asal Banten dan sekuriti Kebun Raya Bogor. Menurutnya, keributan terjadi pada Minggu (15/12) sore.

“Kejadiannya itu hari Minggu, jadi mereka itu rombongan mau masuk ke Kebun Raya, tapi sudah tutup, karena sudah lewat jam 4 (sore),” kata Agustinus dihubungi terpisah.

Sekuriti tak memperbolehkan rombongan tersebut berkunjung karena jam operasional Kebun Raya Bogor sudah habis.

“Iya, (rombongan ribut) dengan sekuriti. Mau masuk, sudah jam 4 sudah tutup, jadi cekcok dengan sekuriti,” imbuhnya.

Polisi Panggil Rombongan Ribut dengan Sekuriti

Foto: Viral keributan di depan Kebun Raya Bogor (Dok Istimewa)

Polisi menyelidiki keributan rombongan dengan sekuriti di depan gerbang Kebun Raya Bogor. Para saksi di lokasi kejadian akan dimintai keterangan.

“Saksi yang ada di tempat kejadian baik saksi mendengar, melihat, ataupun yang mengalami sendiri akan dilakukan pemanggilan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, Kamis (19/12).

Salah satu pihak yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan yaitu rombongan yang terlibat cekcok dengan sekuriti. Pemanggilan dilakukan untik menyikap tabir kasus tersebut.

“Pemanggilan untuk membuat terang suatu tindak pidana,” ungkapnya.

Pelaku Ngamuk Memaksa Masuk

Foto: Suasana di Kebun Raya Bogor (Anggi-detikcom)

Polisi menjelaskan duduk perkara dugaan pemukulan yang dilakukan rombongan pengunjung ke sekuriti Kebun Raya Bogor. Kejadian berawal saat rombongan tersebut memaksa masuk di saat Kebun Raya sudah tutup jam operasional.

“Jadi kejadiannya betul hari Minggu pada saat pukul 16.00 WIB lebih, itu Kebun Raya Bogor keadaan akan ditutup,” kata AKP Aji Riznaldi.

Sekuriti yang bertugas lalu tak memperbolehkan rombongan tersebut masuk. Namun, pihak pengunjung itu lalu marah dan mengeroyok sekuriti.

“Kemudian ada kelompok orang yang maksa ingin masuk ke wilayah Kebun Raya Bogor, tapi di situ dihadang sekuriti sehingga kesalahpahaman, dan akhirnya terjadi bentrok,” lanjutnya.

Tanggapan Pihak Kebun Raya Bogor

Foto: Suasana di Kebun Raya Bogor (Anggi-detikcom)

Pengelola Kebun Raya Bogor, PT Mitra Natura Raya, menyesalkan terkait dugaan pemukulan yang dialami sekuritinya.

“Kami sangat menyayangkan terjadinya pemukulan kepada sekuriti Kebun Raya,” kata General Manager PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin, kepada wartawan, Kamis (19/12).

Pengelola Kebun Raya Bogor mengatakan pihaknya menyerahkan kejadian tersebut kepada proses hukum yang berlaku. Diketahui, polisi sudah mulai menyelidiki dugaan penganiayaan yang terjadi.

Sekuriti Alami Luka Memar

Gerbang masuk Kebun Raya Bogor (dok detikcom)

Sekuriti Kebun Raya Bogor mengalami sejumlah luka memar usai diduga dipukuli sejumlah pengunjung. Korban juga sudah menjalani visum et repertum sebagai bukti pendukung proses hukum yang berjalan.

Pengelola Kebun Raya Bogor mengatakan korban mengalami luka dalam.

“Visum sudah dilakukan. Tidak ada luka basah. Memar dan keram ya (lukanya),” jelas Zaenal.

Halaman 2 dari 7