Sementara itu, kontribusi pemerintah diproyeksikan hanya sekitar 6,9 persen atau Rp 3.282,7 triliun, dan investasi dari BUMN sebesar 6,5 persen atau Rp 3.027,7 triliun.
“Hal ini menggarisbawahi peran penting sektor swasta atau masyarakat dalam mendukung perekonomian nasional ke depan,” tambah Siliwanti.
Target Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebutkan bahwa investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 13.528 triliun dalam lima tahun mendatang guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tersebut, dibutuhkan total investasi sebesar Rp 13.528 triliun selama lima tahun ke depan,” kata Rosan dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2025 di Jakarta.
Rosan juga melaporkan bahwa realisasi investasi selama periode Januari-September 2024 telah mencapai Rp 1.261,43 triliun, atau setara dengan 76,45 persen dari target investasi yang dirancang pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Alhamdulillah, kita sudah mencapai kurang lebih 76 persen dari target, dengan realisasi investasi sekitar Rp 1.261,43 triliun,” ujarnya.