Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menekankan pentingnya sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk UMKM. Hal itu penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha, khususnya di sektor pangan olahan.
Hal itu terungkap dalam webinar edukasi bertema ‘Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM’ yang digelar PNM bekerjasama dengan BPOM. Acara itu untuk mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, terkait transformasi ekonomi melalui penguatan kapasitas UMKM, termasuk sektor pangan.
Perannya yang strategis, UMKM pangan tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menggerakkan perekonomian rakyat melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah kepada UMKM pangan dalam mendapatkan sertifikasi BPOM.
“Kami BPOM mendapatkan tugas secara khusus oleh Bapak Presiden untuk memberikan pendampingan dan membantu UMKM dalam berbagai hal sehingga dapat berusaha dengan baik. BPOM diminta Kementerian/Lembaga terkait untuk memastikan langkah-langkah fasilitasi kepada UMKM berjalan optimal,” ujar Elin.
PNM, sebagai lembaga yang fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan dan pendampingan, memanfaatkan kolaborasi ini untuk mendorong nasabahnya memahami pentingnya sertifikasi BPOM.
Dengan edukasi yang memadai, diharapkan para pengusaha UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mendukung kebijakan Kementerian BUMN dalam mendorong penguatan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.
“Melalui kolaborasi dengan BPOM, kami berharap para pelaku UMKM pangan dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujar Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(FZN)