Jakarta, Beritasatu.com – Pada Desember 2024, pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dijadwalkan berlangsung sebagai bagian dari termin ketiga. Cara cek PIP Desember 2024 menjadi langkah penting bagi siswa dan orang tua untuk memastikan bantuan yang berhak diterima.
PIP adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
Pencairan dana PIP dilakukan dalam tiga termin sepanjang tahun. Termin ketiga, yang berlangsung dari Oktober hingga Desember, adalah periode terakhir untuk pencairan dana PIP tahun ini. Meskipun tidak ada tanggal pasti untuk pencairan, siswa yang memenuhi syarat dapat memeriksa status penerimaan dana secara berkala melalui laman resmi yang disediakan.
Besaran Dana PIP
Besaran dana PIP yang diterima bervariasi sesuai jenjang pendidikan siswa. Berikut ini adalah rincian lengkapnya.
SD/SDLB/Paket A
– Kelas 1-5: Rp 450.000.
– Kelas 6: Rp 225.000.
SMP/SMPLB/Paket B
– Kelas 7 dan 8: Rp 750.000.
– Kelas 9: Rp 375.000
SMA/SMK/SMALB/Paket C
– Kelas 10 dan 11: Rp 1.800.000.
– Kelas 12: Rp 900.000.
Dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan pendidikan, seperti biaya sekolah, pembelian buku, seragam, hingga alat tulis.
Cara Cek PIP Desember 2024
Untuk mengetahui apakah Anda atau anak Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PIP, berikut ini langkah-langkahnya.
1. Buka situs resmi PIP di pip.kemdikbud.go.id.
2. Gulir ke bawah hingga menemukan kolom “Cari Penerima PIP”.
3. Masukkan nomor induk siswa nasional (NISN) dan nomor induk kependudukan (NIK).
4. Masukkan kode captcha yang muncul di layar.
5. Klik tombol “Cek Penerima PIP”.
Jika Anda terdaftar, informasi status penerimaan dan pencairan dana akan ditampilkan. Jika nama Anda tidak ditemukan, segera hubungi pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat untuk klarifikasi lebih lanjut.
Dengan memahami cara cek PIP Desember 2024, orang tua dan siswa dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal untuk menunjang kebutuhan pendidikan.