Bisnis.com, JAKARTA – Komite Nasional Keselamaran Transportasi (KNKT) menyoroti kecelakaan yang melibatkan kapal ro-ro termasuk kebakaran dan tenggelamnya kapal. Adapun rekomendasi keselamatan belum dilaksanakan sama sekali oleh penerima rekomendasi.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan isu kebakaran kapal ro-ro menjadi perhatian khusus. Sepanjang 2024, KNKT menginvestigasi aran kecelakaan kapal yang di antaranya merupakan kapal Ro-Ro yang mengalami kebakaran.
“Salah satu insiden yang diinvestigasi adalah tenggelamnya kapal Niki Sejahtera setelah kebakaran yang bermula dari bahan berbahaya dan beracun (B3) di geladak,” kata Soerjanto dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2024).
KNKT melakukan investigasi deng menyelesaikan lima laporan tahun ini. KNKT menerbitkan 11 rekomendasi keselamatan yang sejauh ini belum ada tindak lanjut dari penerima rekomendasi.
Selain menyoroti kecelakaan kapal ro-ro, KNKT juga mengatakan kapal wisata seperti pinisi dan speedboat juga memiliki risiko keselamatan akibat kurangnya regulasi yang sesuai untuk jenis kapal ini. Adapun, tantangan baru muncul dengan semakin banyaknya kendaraan listrik di kapal Ro-Ro, yang memerlukan metode pemadaman kebakaran yang lebih efektif.
“KNKT menilai adanya kelemahan pada konsistensi terhadap penerapan regulasi yang ada. Ditambah lagi, faktor implementasi dari regulasi juga menjadi catatan. Efektifitas regulasi yang digulirkan dalam upaya meningkatkan keselamatan melalui pengawasan perlu mendapat pendalaman lebih lanjut,” lanjutnya.
Seperti yang diketahui, pada Agustus lalu, Kapal Motor (KM) Niki Sejahtera yang mengangkut 120 orang terbakar di perairan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Adapun jumlah korban yaitu sebanyak 120 orang, terdiri dari ABK 44 orang dan penumpang 76 orang. Peristiwa terbakarnya KM Niki Sejahtera terjadi di perairan Masalembo, Banjarmasin. Terbakarnya kapal tersebut berasal dari deck kendaraan.