Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

5 Tips Mengelola Keuangan Pribadi yang Mudah dan Efektif

5 Tips Mengelola Keuangan Pribadi yang Mudah dan Efektif

Jakarta, CNBC Indonesia Budgeting alias penganggaran adalah proses perencanaan, pengelolaan, hingga pengawasan terhadap pengeluaran serta pendapatan dalam suatu periode tertentu. Dengan perencanaan yang baik, kamu bisa lebih disiplin dalam mengendalikan pengeluaran dan mencegah pemborosan.

Itu sebabnya, kemampuan membuat perencanaan anggaran pribadi memang wajib dimiliki setiap individu. Terutama demi mencapai tujuan finansial dan terhindar dari masalah ekonomi.

Bagi kamu yang ingin bisa mengatur anggaran bulanan pribadi agar terhindar dari perilaku boros, gaya hidup konsumtif, dan pengeluaran yang tidak terencana, ada berbagai jenis metode budgeting yang bisa kamu terapkan.

Berikut Rekomendasi Metode Budgeting yang Bisa Dicoba

1. Metode 80:20

Untuk kamu yang anti ribet, metode budgeting 80:20 atau disebut juga sebagai Prinsip Pareto layak untuk dicoba. Sesuai namanya, metode ini mengharuskan kamu membagi dana pendapatan atau gaji menjadi dua bagian dengan persentase 80% dan 20%.

Dalam pembagiannya, sebesar 80% dari gaji atau pendapatan digunakan untuk biaya hidup. Anggaran ini harus memenuhi kebutuhan rutin, seperti biaya sewa hunian atau KPR, transportasi, makan, cicilan atau tagihan, hingga hiburan.

Sementara 20% digunakan untuk tabungan atau investasi. Kamu bisa menabungnya dalam bentuk deposito, reksa dana, saham, ataupun emas.

Contohnya, jika penghasilan bulanan Rp5.000.000, maka Rp4.000.000 (80%) bisa digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sedangkan Rp1.000.000 (20%) dapat dimanfaatkan untuk tabungan atau investasi.

2. Metode 40:30:20:10

Sesuai namanya, kamu akan membagi pendapatan bulanan ke dalam empat pos dengan persentase 40%, 30%, 20%, dan 10%.

Sebanyak 40% untuk kebutuhan pokok, seperti makan, sewa tempat tinggal, transportasi, tagihan listrik, air, hingga internet. Masukan juga biaya hiburan seperti nonton bioskop hingga nongkrong di cafe dalam pos ini.

Lalu sebesar 30% untuk membayar cicilan seperti KPR, kendaraan, kartu kredit, dan utang jika ada. Sementara 20% untuk ditabung atau diinvestasikan dan 10% untuk amal dan kebermanfaatan, misalnya untuk donasi, zakat, atau sedekah kepada yang membutuhkan.

Jika penghasilan bulanan Rp7.000.000, maka Rp2.800.000 (40%) untuk kebutuhan pokok, Rp2.100.000 (30%) untuk cicilan, Rp1.400.000 (20%) untuk ditabung, dan Rp700.000 (10%) untuk didonasikan.

3. Metode Pay Yourself First

Buat yang sering gagal menabung, metode Pay Yourself First yang fokus pada penyisihan pendapatan untuk ditabung bisa diterapkan. Di metode Pay Yourself First, kamu harus memisahkan dana tabungan terlebih dahulu dari gaji bulanan, lalu sisanya digunakan untuk biaya hidup sehari-hari.

Tipsnya, buat rekening terpisah untuk tabungan. Jadi begitu gaji masuk, langsung pindahkan sejumlah dana yang sudah kamu tentukan ke dalam rekening tabungan.

Dengan begini, kamu akan lebih disiplin dan berkomitmen menabung untuk tujuan finansial di masa depan.

4. Metode Harian

Selanjutnya, ada metode budgeting harian. Metode ini cocok bagi yang ingin mengelola keuangan pribadi secara terperinci setiap hari sehingga pengeluaran harian bisa lebih terkontrol.

Metode harian membantu dalam mengatur finansial secara bertahap. Kamu juga bisa langsung mengetahui bagaimana pengalokasian anggaran per harinya.

Untuk mengaplikasikan metode ini, terlebih dahulu cari tahu besar pengeluaran kebutuhan sehari-hari. Kemudian, tentukan batas anggaran pengeluaran per hari yang realistis.

Lalu, usahakan agar pengeluaran harian tidak melebihi nominal anggaran yang ditentukan tersebut. Sebagai contoh, batas budget harian yang ditentukan yaitu Rp150.000, maka pastikan agar kebutuhanmu per hari bisa terpenuhi dengan baik tanpa melewati batas budget.

Jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi anggaran pada akhir bulan. Cari tahu apakah pengeluaranmu sudah sesuai atau justru lebih. Temukan alasannya dan cari solusinya. Dengan langkah ini, kamu pun bisa mengatur keuangan dengan lebih efektif.

5. Metode Kakeibo

Kakeibo adalah metode budgeting ala masyarakat Jepang yang juga menarik untuk diterapkan karena bisa mempermudah pengelolaan finansial, terutama bagi kamu yang ingin hidup hemat. Metode ini memiliki konsep budgeting yang sistematis dan fokus pada tujuan keuangan.

Pertama, catat semua pendapatanmu pada setiap awal bulan, mulai dari gaji hingga penghasilan tambahan. Utamakan untuk menyisihkan sebagian pendapatanmu sebagai tabungan terlebih dahulu, baru kemudian menggunakan sisanya untuk dialokasikan ke berbagai pos pengeluaran berdasarkan empat kategori, yaitu biaya makan, tagihan, cicilan, dan kebutuhan lainnya.

Metode kakeibo akan memudahkan kamu melakukan introspeksi keuangan agar bisa mencapai tujuan finansial jangka pendek atau jangka panjang.

Berbagai metode budgeting di atas bisa kamu terapkan untuk mengatur pengeluaran sekaligus mencapai tujuan finansial. Namun tidak bisa dipungkiri, terkadang ada kebutuhan mendesak yang mengharuskan kamu mengeluarkan dana tidak terduga.

Jika kamu tidak ingin mengganggu perencanaan keuangan, tetapi tetap bisa memenuhi kebutuhan mendadak, maka paylater bisa jadi solusinya. Pasalnya, paylater bisa memberikan fleksibilitas dalam pembayaran.

Namun memilih layanan paylater, pastikan kamu pilih yang aman. Salah satunya SPayLater dari PT Commerce Finance yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ada berbagai pilihan tenor cicilan yang disediakan SPayLater, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan lainnya. Pilih sendiri tenor yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Selain itu, SPayLater tak hanya bisa digunakan untuk pembayaran online, tetapi dapat dipakai untuk pembayaran secara offline atau langsung di toko dan restoran. Selain semua kemudahan tersebut, SPayLater juga menghadirkan promo menarik, yaitu SPayLater Bayar QRIS dengan Diskon s/d 500RB dan Bebas Biaya Penanganan, yang berlangsung sejak 18 November hingga 31 Desember 2024.

Jadi, buat yang ingin mengontrol pengeluaran bulanan dan memenuhi target finansial, kamu bisa coba salah satu rekomendasi metode budgeting di atas. Manfaatkan juga metode pembayaran paylater dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan darurat, tanpa mengganggu perencanaan keuangan demi masa depan yang lebih aman.

 

(rah/rah)