Kita tunjukkan kedewasaan dalam kehidupan politik yang tentunya dinamis.
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh pasangan calon (paslon) yang bertarung pada Pilkada 2024 untuk dewasa dalam berpolitik dan menerima apa pun hasil dari pemungutan suara yang berlangsung serentak, Rabu.
AHY yakin seluruh paslon pasti punya tujuan yang sama, yaitu memajukan daerah mereka masing-masing.
“Dalam setiap kontestasi ada yang menang atau ada yang kalah. Kita tunjukkan kedewasaan dalam kehidupan politik yang tentunya dinamis. Kita akhiri semua perdebatan semasa kampanye dalam debat-debat yang digelar oleh KPUD di berbagai daerah yang cukup seru saya ikuti,” kata AHY di kawasan Cipete, Jakarta, Rabu.
Ia menyatakan bahwa Pilkada 2024 ini menjadi pemilihan kepala daerah terbesar yang membawa harapan seluruh masyarakat Indonesia.
“Ini yang terbesar dan tentunya tidak hanya kita sambut sebagai sesuatu yang spesial, tetapi tentu dengan harapan besar bahwa apa pun hasil pilkada yang digelar hari ini akan menghadirkan bukan hanya harapan baru, melainkan juga mewujudkan segala yang diinginkan oleh masyarakat di berbagai daerah terhadap calon-calon yang dia pilih,” kata AHY.
Di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu, ada juga beberapa pengurus utama Demokrat, termasuk Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra.
Pemungutan suara Pilkada 2024 berlangsung serentak di 545 provinsi, kabupaten, dan kota, Rabu mulai pukul 07.00 sampai dengan 13.00 waktu masing-masing TPS. Sejauh ini, penghitungan suara masih berlangsung di berbagai daerah.
Di lokasi terpisah, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan menilai pemungutan suara serentak di 545 daerah pada hari ini berlangsung lancar.
“Sebagaimana yang kami monitor secara bersama bahwa pilkada serentak hari ini semua berjalan sebagian besar lancar dengan aman dan damai,” kata Menko Polkam di Subden Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu.
Walaupun demikian, Budi menyebut ada beberapa daerah yang perlu menggelar pemungutan suara ulang (PSU).
“Ada beberapa titik wilayah yang memang perlu dilakukan pemungutan susulan karena ada eskalasi terkait dengan bencana alam, baik itu karena gunung merapi, longsor, maupun banjir,” kata dia.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024