Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa sekitar 110,6 juta masyarakat diperkirakan akan melakukan perjalanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Jumlah pemudik libur Nataru 2024 yang kami survei kurang lebih sebanyak 110,6 juta, terdiri dari berbagai moda transportasi,” kata Dudy.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, moda transportasi udara tetap menjadi pilihan utama dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 8,2 juta orang. Sementara itu, moda kereta api akan mengangkut sekitar 6,8 juta penumpang, dan terminal bus diperkirakan melayani 2,5 juta orang. Moda penyeberangan dan pelabuhan masing-masing akan melayani 1,6 juta dan 1,3 juta orang, sementara sisanya menggunakan kendaraan pribadi.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama periode Nataru.
“Infrastruktur jalan seperti jalan tol, jalan nasional, dan jalan provinsi telah diperbaiki untuk mendukung kelancaran arus kendaraan,” jelas AHY.
Jalan tol sepanjang 1.830 km di Pulau Jawa sudah siap digunakan, dilengkapi dengan 90 tempat istirahat dan 422 gerbang tol yang dioperasikan penuh. Satuan pengamanan dari TNI-Polri juga disiagakan di rumah ibadah, rute perjalanan, dan lokasi strategis lainnya.
“Kapolri memastikan Polri, didukung TNI, siap mengamankan lokasi-lokasi utama, termasuk rumah ibadah dan jalur perjalanan,” tambah AHY.
Pemerintah juga memperhatikan potensi cuaca buruk saat libur nataru 2024, terutama di jalur penyeberangan seperti Pelabuhan Merak. Posko siaga telah didirikan untuk mengantisipasi kendala seperti penundaan perjalanan akibat cuaca ekstrem.
Di sektor energi, ketersediaan bahan bakar dan listrik telah dipastikan mencukupi selama masa Nataru, dengan langkah antisipasi untuk lonjakan permintaan.
Menteri perhubungan juga memastikan bahwa seluruh moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api telah dipersiapkan dengan optimal. Dudy menambahkan, sinergi antarinstansi akan terus dilakukan demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat selama libur panjang.
“Persiapan sudah maksimal untuk menjamin kelancaran perjalanan selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Dudy.
Dengan strategi terpadu dan koordinasi lintas instansi, pemerintah berharap libur Nataru 2024/2025 dapat berjalan lancar tanpa kendala besar. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mematuhi aturan lalu lintas, dan memanfaatkan jalur alternatif jika diperlukan.