Surabaya (beritajatim.com) – Benteng Van Den Bosch atau yang lebih dikenal dengan Benteng Pendem Ngawi adalah salah satu warisan bersejarah yang menarik di Jawa Timur. Dibangun pada era Perang Diponegoro antara tahun 1825-1830, benteng ini mencerminkan peran pentingnya dalam sejarah nasional.
Berlokasi di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, benteng ini memiliki ukuran mencapai 165 x 80 meter. Meskipun telah berusia ratusan tahun, lokasinya sangat strategis dengan jarak kurang lebih 1 kilometer dari pusat kota Ngawi, memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya. Berikut adalah rangkuman lengkap mengenai Benteng Van Den Bosch Ngawi:
1. Pembangunan oleh Gubernur Jenderal Van den Bosch
Benteng ini dibangun pada tahun 1839 oleh Gubernur Jenderal Van den Bosch, yang memimpin dan menguasai wilayah Ngawi saat itu. Fungsinya utama adalah sebagai benteng pertahanan Belanda selama masa penjajahan mereka di Indonesia.
2. Asal Nama “Pendem”
Benteng Van Den Bosch
Nama “Pendem” bukan tanpa makna. Berasal dari kebiasaan masyarakat Ngawi, nama ini mencerminkan bangunan benteng yang sebagian besar berada di bawah permukaan tanah sekitarnya, mengingatkan kita pada sesuatu yang “terpendam” dalam tanah.
3. Lebih dari 500 Pintu
Benteng ini menampilkan keunikan dengan memiliki lebih dari 500 pintu, sebuah jumlah yang mengagumkan dan melebihi jumlah pintu yang ada di Lawang Sewu di Semarang. Menurut penelitian terbaru, ada total 519 pintu di dalam benteng, membutuhkan sekitar 40 truk kayu untuk proses revitalisasi.
4. Restorasi dengan Biaya Fantastis
Mengalami revitalisasi total sejak 10 Desember 2020, Benteng Pendem Ngawi mendapatkan perhatian khusus setelah kunjungan dari Presiden Joko Widodo, yang mana dilansir dari laman resmi DPUPR Ngawi. Proyek ini memiliki anggaran sekitar Rp 113,7 miliar untuk merevitalisasi 13 bangunan di dalam kompleks benteng dan penataan kawasan inti.
5. Destinasi Wisata Sejarah dan Edukasi
Selain menjadi penanda sejarah, Benteng Van Den Bosch Ngawi kini bertransformasi menjadi destinasi wisata edukasi. Dengan informasi lengkap seputar sejarahnya, benteng ini menawarkan pengalaman belajar yang seru namun juga mendalam. Ditambah dengan bangunan yang kokoh dan estetika menarik, tempat ini menjadi spot yang sempurna untuk berfoto dan mengabadikan momen yang berkesan.
Dengan segala kekayaan sejarah dan keunikan yang dimilikinya, Benteng Van Den Bosch di Ngawi adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam sejarah Indonesia dan menikmati keindahan arsitektur kolonial yang megah.
Bagi kalian yang ingin berkunjung ke destinasi ini, Benteng Van Den Bosch buka setiap hari pukul 08.00 – 17.00 WIB. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, yakni hanya Rp 10 ribu saja per orang, sepadan dengan pengalaman yang akan kalian dapatkan di dalamnya. [mnd/aje]