Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama strategis dengan PT Garuda Indonesia untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 17 Desember 2024.
Kesepahaman bersama difokuskan pada promosi kekayaan intelektual lokal melalui berbagai sinergi, termasuk pemanfaatan media promosi dan pengembangan pemasaran.
“Dengan bangga dan bahagia, pada hari ini kita menandatangani Kesepahaman Bersama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan PT Garuda Indonesia. Kolaborasi ini menjadi kunci pengembangan ekosistem Ekraf, termasuk dalam hal meningkatkan daya saing kekayaan intelektual lokal melalui sistem pemasaran,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya.
Oleh karena itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Garuda Indonesia yang telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku ekonomi kreatif, terutama juga untuk mempromosikan Intellectual Property (IP) lokal.
“Tentu harapannya, ekonomi kreatif yang diharapkan oleh Bapak Presiden kita menjadi the new engine of growth atau mesin ekonomi kreatif baru nasional, ini benar-benar bisa terwujud salah satunya dengan kesepahaman yang kami tandatangani hari ini. Jadi ke depan akan banyak kolaborasi-kolaborasi juga untuk mempromosikan IP-IP lokal Indonesia melalui kerja sama ini,” Jelasnya.
“Jadi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dirut dan jajarannya. MoU ini merupakan awal dari banyak kerjasama antara Ekraf dan Garuda, dimana kita mulai dengan livery, dan banyak hal lainnya, jadi stay tune aja ya,” kata Menteri Teuku Riefky.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/ Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif; Wamildan Tsani, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia; Dessy Ruhati, Sekretaris Menteri/Sekretaris Utama; Cecep Rukendi, Plt Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif
Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama strategis dengan PT Garuda Indonesia untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 17 Desember 2024.
Kesepahaman bersama difokuskan pada promosi kekayaan intelektual lokal melalui berbagai sinergi, termasuk pemanfaatan media promosi dan pengembangan pemasaran.
“Dengan bangga dan bahagia, pada hari ini kita menandatangani Kesepahaman Bersama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan PT Garuda Indonesia. Kolaborasi ini menjadi kunci pengembangan ekosistem Ekraf, termasuk dalam hal meningkatkan daya saing kekayaan intelektual lokal melalui sistem pemasaran,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya.
Oleh karena itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Garuda Indonesia yang telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku ekonomi kreatif, terutama juga untuk mempromosikan Intellectual Property (IP) lokal.
“Tentu harapannya, ekonomi kreatif yang diharapkan oleh Bapak Presiden kita menjadi the new engine of growth atau mesin ekonomi kreatif baru nasional, ini benar-benar bisa terwujud salah satunya dengan kesepahaman yang kami tandatangani hari ini. Jadi ke depan akan banyak kolaborasi-kolaborasi juga untuk mempromosikan IP-IP lokal Indonesia melalui kerja sama ini,” Jelasnya.
“Jadi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dirut dan jajarannya. MoU ini merupakan awal dari banyak kerjasama antara Ekraf dan Garuda, dimana kita mulai dengan livery, dan banyak hal lainnya, jadi stay tune aja ya,” kata Menteri Teuku Riefky.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/ Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif; Wamildan Tsani, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia; Dessy Ruhati, Sekretaris Menteri/Sekretaris Utama; Cecep Rukendi, Plt Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ALB)