Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bos OpenAI Sumbang Rp 16 Miliar Untuk Pelantikan Trump

Bos OpenAI Sumbang Rp 16 Miliar Untuk Pelantikan Trump

Jakarta

CEO OpenAI, Sam Altman, dilaporkan akan menyumbangkan USD 1 juta atau Rp 16 miliar untuk pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump pada awal tahun 2025.

Juru bicara OpenAI telah mengkonfirmasi langkah tersebut pada hari Jumat, (13/12/2024). Pengumuman ini muncul satu hari setelah Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, mengatakan bahwa mereka menyumbangkan USD 1 juta untuk dana yang sama. Amazon juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk mendonasikan USD 1 juta.

Dilansir detikINET dari Japan Today, Minggu (15/12/2024) langkah perusahaan-perusahaan teknologi ini sebagai bentuk untuk meningkatkan hubungan baik mereka dengan pemerintahan yang akan datang.

“Presiden Trump akan memimpin negara kita menuju era AI, dan saya ingin sekali mendukung upayanya untuk memastikan Amerika tetap berada di depan,” kata Altman dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain Altman, yang sedang dalam sengketa hukum dengan pesaingnya Elon Musk, mengatakan bahwa ia tidak terlalu khawatir tentang pengaruh CEO Tesla tersebut dalam pemerintahan yang akan datang.

Diketahui Presiden AS Donald Trump menempatkan Elon Musk, orang terkaya di dunia, dan Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik, sebagai penanggung jawab Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru, atau DOGE, yang merupakan komite penasihat dari luar yang akan bekerja sama dengan orang-orang di dalam pemerintahan untuk mengurangi pengeluaran dan peraturan.

Musk, seorang investor dan anggota dewan OpenAI, telah menggugat perusahaan kecerdasan buatan tersebut pada awal tahun ini dengan tuduhan bahwa pembuat ChatGPT mengkhianati tujuan pendiriannya.

Menurut Musk, tujuan awal dibuatnya OpenAI adalah untuk mengembangkan kecerdasan buatan untuk kepentingan kemanusiaan, bukan untuk mengeruk keuntungan

Dalam gugatan tersebut Musk meminta hakim untuk memaksa OpenAI menyediakan hasil penelitian dan teknologinya ke publik, dan melarang startup tersebut menggunakan aset seperti GPT-4 untuk keperluan finansial dari Microsoft dan perusahaan lain.

(jsn/jsn)