Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) berhasil memasukkan 286.000 kosakata baru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pada minggu lalu. Capain ini menjadi rekor tersendiri karena biasanya butuh waktu bertahun-tahun.
“Saat itu, Mas Nadiem menanggapi dengan bertanya, ‘Apa yang Anda butuhkan untuk mewujudkannya?’ Saya jawab, ‘Berikan saja anggarannya, biar kami yang melakukannya dengan cara kami,'” lanjut Aziz.
Kolaborasi tersebut membuahkan hasil. Badan Bahasa berhasil mengentri 286.000 kosakata baru dalam KBBI pada minggu lalu. Capaian yang seharusnya memakan waktu 35 tahun hingga Indonesia Emas, berhasil diwujudkan dalam waktu satu tahun.
“Lalu, apa yang akan terjadi pada 2025? Itu menjadi target kami ke depan. Namun, untuk tahun 2024, pencapaian ini sudah sangat luar biasa,” tambah Aziz.
Badan Bahasa telah menerima berbagai apresiasi, termasuk predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan nilai terbaik dalam pengelolaan anggaran 2023. Semua pencapaian ini menunjukkan komitmen Badan Bahasa untuk terus berinovasi dan mengedepankan akuntabilitas sebagai lembaga publik.