Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jangka 15 Hari, 868.753 Kendaraan Melintas di Ruas Tol Jombang-Mojokerto

Jangka 15 Hari, 868.753 Kendaraan Melintas di Ruas Tol Jombang-Mojokerto

Mojokerto (beritajatim.com) – Secara akumulatif, sejak 31 Maret hingga 15 April 2024, total sekitar 868.753 ribu kendaraan telah melintas di Ruas Tol Jombang-Mojokerto. Puncak arus balik Lebaran 2024 di Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto terjadi di hari H-5 Lebaran, Minggu (14/4/2024) yakni sebanyak 90.753 kendaraan.

Di Astra Infra Toll Road Jombang-Mojokerto, volume lalu lintas pada H+5 Lebaran terpantau mengalami penurunan sekitar 27,7 persen dibandingkan hari sebelumnya. Di libur terakhir Lebaran 2024, sekitar 65.632 kendaraan melintas di Ruas Tol Jombang-Mojokerto.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding pada H+4 Lebaran, Minggu (14/4/2024) yakni sebanyak 90.753 kendaraan. Sementara di H+3 Lebaran, Sabtu (13/4/2024) sebanyak 88.505 kendaraan atau naik 150 persen dibanding hari normal.

Pada H+2 Lebaran, Jumat (12/4/2024) sebanyak 81.526 kendaraan dan H+1 Lebaran, Kamis (11/4/2024) sebanyak 86.717 kendaraan atau naik 212 persen dibanding hari biasa. Secara akumulatif, sejak 31 Maret hingga 15 April 2024, total sekitar 871 ribu kendaraan telah melintas di ruas tol Jombang-Mojokerto.

“Sementara pada hari H Lebaran, hanya ada 45.614 kendaraan. Astra Infra kembali mengimbau para pengguna jalan tol untuk dapat merencanakan perjalanan balik dengan baik,” ungkap Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jombang – Mojokerto, Yuni Rihal, Rabu (17/4/2024).

Memantau informasi terkini seputar pemberlakuan rekayasa lalu-lintas dan kondisi lalu-lintas serta memanfaatkan diskon tarif tol yang sudah disiapkan Astra Infra. Yakni sebesar 20 persen, dimulai 17 April 2034 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB di tiga ruas tol Astra Infra, yaitu Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, dan Jombang-Mojokerto.

“Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi dalam keadaan prima. Pemudik juga perlu memastikan kecukupan bahan bakar, saldo kartu uang elektronik, dan membawa perbekalan secukupnya untuk mengantisipasi kepadatan di rest area,” katanya.

Sebagai alternatif jika rest area penuh, lanjut Rihal, pengemudi dapat mencari tempat istirahat, pengisian bahan bakar, ataupun fasilitas lainnya di luar tol, untuk nantinya masuk kembali dan melanjutkan perjalanan tanpa dikenakan total tarif tol tambahan.

“Untuk menjaga keselamatan dan keamanan bersama, pengemudi dilarang menggunakan bahu jalan untuk beristirahat. Bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat,” tegasnya. [tin/aje]