Tuban (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Tuban bocorkan seragam baru untuk Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2024 yang akan berangkat ke tanah suci yang tidak akan lama lagi. Rabu (17/04/2024).
Hal itu berdasarkan aturan terbaru Kemenag RI menginstruksikan bahwa seragam baru untuk pemberangkatan CJH ada perubahan.
Diketahui, bahwa seragam tahun-tahun sebelumnya merupakan batik berwarna biru muda, namun pada tahun 2024 kini seragam baru bermotif batik dan berwarna ungu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kemenag Tuban Hj Umi Kulsum bahwa seragam baru tersebut wajib dipakai oleh seluruh CJH yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini.
“Jadi saya harapkan CJH tidak salah memakai seragam,” ucap Hj Umi Kulsum.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan jemaah haji khususnya di Indonesia tahun ini akan mengenakan seragam batik baru bernama Sekar Arum Sari yang merupakan hasil sayembara yang digelar sejak Agustus 2023 lalu.
Sayembara seragam batik untuk CJH itu dimenangkan oleh Sony Adi Nugroho dari sepuluh finalis yang terpilih dan motif tersebut sudah dipatenkan menjadi hak cipta desain batik yang dimiliki oleh Kementerian Agama RI.
“Untuk batik motif Sekar Arum Sari ini berwarna ungu ya, sangat cantik, dengan corak batik berwarna putih dan terdapat lambang Burung Garuda,” terang Umi sapanya.
Lanjut, karya batik Sekar Arum Sari berdasarkan keterangan dari desainernya terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda yang merupakan lambang negara Indonesia.
“Adapun filosofinya yakni puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati,” kata Umi.
Masih kata dia, bahwa setiap CJH yang sudah melakukan pelunasan biaya haji, maka langsung diberikan seragam berupa kain yang nantinya setiap CJH bisa menjahit sendiri.
“Jadi setiap CJH juga sudah diberikan contoh gambar desain pakaiannya modelnya seperti apa, yang laki-laki kemeja lengan panjang, lalu yang perempuan juga sudah ada modelnya,” ujar Umi.
Sementara itu, pihaknya mengimbau supaya semua jemaah khususnya di Tuban pada tahun 2024 ini memakai baju tersebut saat di tanah suci. Jangan sampai memakai kain batik dengan motif yang lama.
“Kami ingatkan sekali lagi, jangan sampai memakai seragam yang lama, karena kita sudah ada seragam terbaru,” pungkasnya. [Ayu]