Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir

Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir

Surabaya (beritajatim.com) – Setelah beroperasi selama 14 hari sejak H-7 lebaran atau tanggal 3 April 2024, Posko Siaga Hidrometeorologi untuk musim Lebaran yang didirikan BPBD Jatim bersama BPBD kabupaten/kota ini telah berakhir pada Selasa (16/4/2024) pukul 24.00 WIB.

Dari catatan laporan posko yang tersebar di lima daerah ini, tidak ada kejadian bencana yang menonjol pada musim Lebaran 2024. Kecuali kejadian banjir, angin kencang, dan tanah longsor dengan skala kecil dan sedang.

Adapun sebaran lokasi posko ini berada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kantor BPBD Kabupaten Malang, Perempatan Lampu Merah Suramadu Kab. Bangkalan, Kebun Refugia Plaosan Magetan dan di Pantai Telengria Kabupaten Pacitan.

“Untuk posko induknya tetap berada di Posko Command Center TRC Kantor BPBD Jatim,” ujar Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Rabu (17/4/2024).

Gatot mengungkapkan, selama musim lebaran tahun ini, kejadian yang cukup menonjol adalah banjir di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan pada Selasa (9/4/2024) yang sempat memutus jalur utama Banyuwangi-Surabaya.

Akibat kejadian ini, terjadi kemacetan panjang di jalur nasional yang terdampak banjir dan juga mengakibatkan dua orang meninggal, yakni, seorang warga dewasa yang tersengat listrik dan seorang balita usia 2 tahun tenggelam terbawa banjir.

Pada saat kejadian, Tim TRC BPBD Jatim juga bergerak cepat membantu proses evakuasi warga terdampak dengan perahu karet dan menyerahkan sejumlah bantuan, seperti, makanan siap saji dan air mineral.

Posko Siaga BPBD Jatim

Secara umum, berdasar data Pusdalops PB BPBD Jatim, jumlah kejadian selama kurun 14 hari ini sebanyak 25 kejadian, yang didominasi banjir dengan jumlah 14 kejadian, tanah longsor 6 kejadian dan angin kencang 5 kejadian.

Secara khusus, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerja Tim Gabungan BPBD Jatim, BPBD Kabupaten/Kota, TNI, Polri dan para relawan dalam kegiatan Posko Siaga Hidrometeorologi tahun ini.

Namun, ia tetap mengingatkan, bahwa musim pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau masih berlanjut hingga April ini. Sepanjang musim ini, potensi cuaca ekstrem dan angin kencang masih berpeluang akan terjadi.

Karenanya, ia tetap mengimbau segenap warga Jawa Timur untuk waspada dan berhati-hati, utamanya bagi yang akan menjalani balik mudik lebaran.

“Jangan lupa, pantau informasi tentang cuaca, baik yang disampaikan BMKG atau yang kita sampaikan melalui media sosial atau lewat informasi lainnya,” pungkas Gatot. [tok/beq]