Jember (beritajatim.com) – Sejumlah relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, membawa kantong jenazah, saat menertibkan ribuan pengunjung di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Rabu (17/4/2024).
Vicky Septian, salah satu relawan BPBD Jember, mengatakan, kantong jenazah itu dibawa untuk mengimbau warga yang meriung di pantai agar tak berenang. “Mereka sulit diatur. Kami bawa kantong jenazah agar mereka sadar diri terhadap keselamatan masing-masing,” katanya.
Ombak laut selatan di perairan Jember memang beberapa kali menelan korban jiwa. Terakhir, seorang ayah dan dua orang anaknya dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terseret arus laut, Kamis (11/4/2024). Sang ayah meninggal dunia, sementara dua anaknya yang berusia belasan tahun bisa diselamatkan.
Ternyata imbauan dengan kantong jenazah itu tidak terlalu digubris pengunjung pantai. “Mereka minggir sebentar, begitu kami tinggalkan, mereka ke tengah lagi,” kata Vicky.
Ada 20 orang relawan BPBD Jember yang berjaga di Pantai Paseban selama musim libur lebaran. “Kami akan di sini sampai jumlah pengunjung berkurang dan landai. Hari ini saja ada kurang lebih 10 ribu orang pengunjung. Kami mem-back up dua pantai, yakni Pantai Karanganyar hingga Paseban,” kata Vicky. [wir]