Jakarta –
Polisi mengungkap fakta lain terkait kasus praktik kecantikan abal-abal Ria Agustina pemilik klinik Ria Beauty. Ria pernah melakukan praktik kecantikan ‘ekstrem’ treatment dermaroller yang biasa dilakukan kepada pasien untuk dirinya sendiri.
“Kalau menurut pengakuan yang bersangkutan, dia pernah menggunakan sendiri (praktik kecantikan ekstrem),” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Syarifah Chaira kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).
Syarifah mengatakan Ria Beauty melakukan praktik tersebut di bagian kepala untuk menumbuhkan rambut. Sebagaimana diketahui, selain permak muka, treatment dermaroller Ria Beauty juga menerima perawatan di anus hingga kemaluan.
“(Ria Agustina melakukan praktik) di bagian kepala untuk menumbuhkan rambut. Kita hanya dalami perbuatan dia ke orang lain, bukan hanya di muka, di kemaluan dan anus juga dia lakukan treatment ke customer,” ujarnya.
Ria diketahui sudah menjalankan praktik tersebut selama kurang lebih 5 tahun. Ria sendiri bukan merupakan lulusan kesehatan atau tenaga medis, melainkan sarjana perikanan.
Ria ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jaksel, pada 1 Desember 2024. Dia ditangkap saat menjalankan treatment kepada tujuh pasiennya di kamar hotel tersebut.
Korban Alami Perlukaan
“Kalau konsumen, perawatan ini kan cocok-cocokkan, ada yang cocok ada yang nggak. Jadi sebagian orang mempunyai dampak efek dari derma roller tersebut sampai dengan perlukaan, korbannya banyak,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Syarifah kepada wartawan, Selasa (10/12).
Tersangka diduga melakukan praktik dermaroller yang menjanjikan bisa menghilangkan bopeng. Namun alat hingga obat yang digunakan tidak memenuhi standar.
Syarifah mengatakan biaya sekali perawatan di klinik tersebut bisa mencapai puluhan juta. Tak hanya bagian muka, Ria Beauty menyediakan perawatan di bagian kemaluan.
“Perawatannya banyak ya, ada yang dilakukan di muka, ada yang dilakukan di tangan, bahkan di kemaluan dan anus pun juga ada. Untuk harganya lumayan mahal ya. Yang di muka saja itu kita membayar Rp 15 juta per sekali treatment, minimal,” jelasnya.
Syarifah mengatakan ada beberapa perawatan eksklusif dengan produk-produk yang mengandung emas. Biaya satu kali perawatan bisa mencapai Rp 85 juta.
(wnv/lir)