Lumajang (beritajatim.com) – Semakin bertambahnya jumlah kunjungan di sejumlah wisata Kabupaten Lumajang, personel gabungan berkoordinasi untuk menghimbau dan mencegah terjadinya potensi kejadian buruk menimpa pengunjung.
Beberapa personel gabungan terlibat merupakan anggota TNI-Polri, BPBD, dan sejumlah relawan SAR. Himbauan dan peringatan ditujukan kepada pengunjung terutama di 4 titik lokasi wisata seperti Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar, Pantai Mbah Drajid Desa Wotgalih, Waterpark KWT Wonorejo, dan Pemandian Alam Selokambang.
Adapun perhatian khusus terhadap wisata yang terkenal dengan keganasan ombak pantai selatannya, yaitu Pantai Watu Pecak dan Pantai Mbah Drajid. Kegiatan pemantauan secara intensif dilakukan selama libur lebaran sejak 11 sampai 20 April 2024 mendatang.
“Dengan bantuan dan koordinasi dengan instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas kesehatan, Dinas Pariwisata, dan relawan SAR yang terlibat mengawasi kegiatan pengunjung untuk mencegah potensi korban jiwa dan menciptakan suasana liburan yang aman dan nyaman” terang Yudhi Cahyono Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Rabu (17/4/2024)
Diprediksi bakal terjadi lonjakan jumlah kunjungan wisatawan hingga 1.000 orang setiap harinya. Sehingga, lokasi pantai menjadi prioritas pemantauan sejak hari pertama libur lebaran. “lokasi Pantai Watu Pecak Pasirian sejauh ini semakin banyak dikunjungi, diprediksi bakal terus bertambah hingga 1.000 kunjungan setiap harinya” lanjutnya.
Selain pemantauan, petugas Tim Tanggap Respons Cepat (TRC) BPBD dan personel gabungan Kabupaten Lumajang lainnya juga memasang rambu-rambu larangan dan papan peringatan mandi di pantai yang dinilai berbahaya. Untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi, petugas juga melakukan pengawasan patroli di bibir pantai secara berkala.
“Imbauan terus disampaikan kepada pengunjung agar selalu waspada, sembari melakukan pemantauan dan patroli di sekitar pantai setiap 1 jam” jelasnya
Sejauh ini, masih belum ada laporan wisatawan yang mengalami kejadian buruk. Namun, petugas telah menyiapkan sejumlah peralatan lengkap sebagai pertolongan pertama penyelamatan, termasuk tenaga medis. (ted)