TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal internasional dapat disimak di sini.
Gudang Captagon ditemukan di Damaskus setelah tumbangnya rezim Bashar al-Assad, HTS bersumpah untuk menghancurkannya.
Sementara itu, Israel dilaporkan menyiapkan serangan ke fasilitas nuklir Iran.
Di Ukraina, sirene terdengar meraung-raung, rudal Rusia datang dari utara dan selatan.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Rezim Assad Tumbang, HTS Temukan Gudang Captagon di Damaskus, Bersumpah Hancurkan
Ribuan Pil Captagon Ditemukan di Sebuah Pabrik Milik Maher Al-Assad. (X/Twitter)
Sejak Presiden Suriah, Bashar Al-Assad digulingkan, sisi gelap kekuasaannya satu per satu mulai terungkap.
Mulai dari penyiksaan, senjata kimia hingga ekspor obat terlarang.
Kelompok oposisi yang dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) setelah berhasil menggulingkan Assad, telah menemukan pusat distribusi stimulan jenis amfetamin yaitu pil captagon.
Selama ini, obat terlarang ini diketahui telah membanjiri pasar gelap di seluruh Timur Tengah.
Pil captagon dalam jumlah banyak ini ditemukan dalam gudang di sebuah tambang di pinggiran Damaskus.
Tempat pil captagon disembunyikan di dalam komponen listrik untuk diekspor.
Ribuan pil ini berwarna krem berdebu yang tertutup kemasan kumparan tembaga pentabil tegangan rumah tangga baru.
“Kami menemukan sejumlah besar perangkat yang berisi paket pil captagon yang dimaksudkan untuk diselundupkan ke luar negeri. Jumlahnya sangat besar. Tidak mungkin untuk memastikannya,” kata salah seorang anggota kelompok HTS, Abu Malek al-Shami, dikutip dari Al-Arabiya.
BACA SELENGKAPNYA >>>
2. Israel Siapkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran, IAEA Meradang: Dilarang Hukum Internasional
Angkatan Udara Israel sedang menyiapkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Informasi ini dibocorkan pejabat militer kepada Times of Israel.
Negara Yahudi tersebut percaya bahwa pengambilalihan Suriah secara tiba-tiba oleh pemberontak jihadis telah melemahkan posisi Teheran di wilayah tersebut, yang dapat mendorong Iran untuk mempercepat program atomnya, kata outlet tersebut.
Sementara itu, serangan udara Israel telah menghancurkan sebagian besar pertahanan udara Suriah, sehingga membuka jalan bagi operasi melawan Iran.
Teheran telah lama bersikeras bahwa program nuklirnya bersifat damai dan bersifat sipil, bertolak belakang dengan tuduhan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Iran sedang mencari bom atom.
Di 2015, lima negara kekuatan nuklir terbesar di dunia membuat perjanjian dengan Iran untuk memantau aktivitas nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi.
Namun AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2018.
BACA SELENGKAPNYA >>>
3. Sirine Meraung-raung di Ukraina, Pembalasan Rusia Dimulai, Rudal Datang dari Utara dan Selatan
Sirine serangan udara merang-rang di seluruh penjuru Ukraina, Jumat (13/12/2024) pagi atau siang waktu Indonesia.
Rusia diperkirakan melakukan aksi pembalasan terhadap serangan Ukraina.
Media Kiev, Ukrinform mengabarkan dalam breaking newsnya hari ini, Rusia meluncurkan sejumlah besar rudal ke Ukraina.
Rudal ini meluncur dari satu MiG-31K yang berpotensi membawa rudal Kinzhal.
Pesawat tersebut lepas landas dari lapangan udara Savasleyka, sebelah timur Moskow.
Angkatan Udara Ukraina mengingatkan kepada warga Ukraina agar semakin berhati-hati karena ancaman Rusia yang bakal kembali menyerang Ukraina.
BACA SELENGKAPNYA >>>
4. Di Balik Jatuhnya Pokrovsk, Ada Harta Karun Bernilai Tinggi Incaran Kremlin
Benteng terkuat sekaligus pusat logistik militer Ukraina di oblast Donetsk, Ukraina timur, Pokrovsk, semakin terancam jatuh.
Pasukan Ukraina tak mampu membendung datangnya invader Rusia, hingga terus mengalami kemunduran yang signifikan.
Bahkan sebuah benteng penting yang baru dibangun oleh militer Kiev pun dikuasai oleh pasukan Vladimir Putin secara gratis.
Marinir Moskow langsung menempati lokasi tersebut tanpa menembakkan sebutir peluru pun, karena kosong tak sempat ditempati oleh pasukan Kiev.
Media-media Barat pun menyebutkan bahwa situasi Ukraina di kota perbatasan dengan oblast Dnipropetrovsk itu semakin memburuk.
Jika saat kota terdekat di sebelah tenggara yaitu Selydovo diambil alih dan serdadu Rusia mendekat hingga 10 kilometer pada Agustus. Pada Rabu (12/12/2024) pasukan Rusia telah masuk ke Pokrovsk menyusul takluknya desa besar Sevchenko di selatan kota.
BACA SELENGKAPNYA >>>
(Tribunnews.com)