Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan produktif.
Untuk itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara khusus menunjuk 8 BUMN termasuk BRI guna mempersiapkan skema pinjaman bagi supplier pelayanan gizi. Menyambut mandat tersebut, Direktur Utama Sunarso menyatakan siap melaksanakannya.
“Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan, oleh karenanya program MBG sangat sesuai dengan hal ini. Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan ekonomi,” ujar Sunarso.
Senada, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menegaskan komitmen BRI untuk memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM yang menjadi pemasok atau yang terlibat dalam pengadaan MBG.
“Harapannya dengan adanya pemberdayaan BRI akan meningkatkan omset dan skala usahanya,” ujarnya.
Hal itu diyakini memungkinkan, dengan catatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI mencapai Rp175,66 triliun per akhir November 2024. KUR itu disalurkan kepada 3,7 juta debitur UMKM, khususnya yang bergerak di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan.
Terlebih, sektor pertanian merupakan penopang utama dalam penyaluran KUR perseroan. Realisasi kredit BRI terhadap sektor pertanian telah mencapai Rp69,60 triliun, setara dengan 39,62 persen dari keseluruhan pembiayaan serupa.
“Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan,” kata Supari.
Selain BRI, Menteri BUMN Erick Thohir juga menunjuk BNI, Mandiri, Telkomsel, PLN, PGN, ID Survey, dan Pupuk Indonesia untuk berkolaborasi bersama mendukung program MBG.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]