Jakarta –
Upaya Meta mendorong asisten AI-nya untuk selalu ada di dalam aplikasi-aplikasinya kini membuahkan hasil menggembirakan. Meta AI kini telah mencapai tonggak pencapaian besar karena telah digunakan oleh ratusan juta pengguna di seluruh dunia.
Pendiri Meta Mark Zuckerberg melalui pembaruan terbarunya mengungkapkan bahwa Meta AI kini telah dipakai oleh hampir 600 juta pengguna aktif bulanan.
“Meta AI, yang memulai debutnya pada musim gugur lalu (November), telah melewati 500 juta pengguna dan pada Oktober kini hampir 600 juta,” kata Zuck sebagaimana dikutip detiKINET dari Engadget, Rabu, (11/12/2024).
Pengumuman tersebut dilakukan bersamaan dengan peluncuran model Llama 3.3 70B terbaru dari Meta. Meta mengatakan bahwa model teks terbaru ini memiliki kinerja yang mirip dengan model Llama 3.1 405B namun dengan harga yang lebih murah.
Ahmad Al-Dahle, Wakil Presiden AI generatif di Meta memposting grafik di X yang menunjukkan Llama 3.3 mendapat skor lebih tinggi pada beberapa tolok ukur dibandingkan dengan Gemini Pro 1.5 milik Google dan GPT-4o milik OpenAI.
Zuck juga sempat menyinggung tentang rilis besar berikutnya. Dalam unggahan video yang dibagikan Zuck melalui akun Instagramnya, ia memberikan teaser terkait perilisan besar model AI Meta berikutnya yakni model bahasa Llama 4.
“Perilisan Llama 3.3 adalah pembaruan AI besar terakhir tahun ini,” ujarnya.
Namun demikian Zuck sejauh ini masih bungkam mengenai apa yang akan ada di Llama 4, meskipun ia telah memberikan beberapa bocoran.
Sang CEO mengatakan pada awal tahun ini bahwa model tersebut sedang dilatih pada sebuah klaster yang terdiri dari lebih dari 100.000 H100 dengan perkiraan peluncuran salah satu model Llama 4 yang lebih kecil pada awal tahun depan.
(jsn/rns)