Jakarta, CNBC Indonesia – Axiata Group Berhard dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama di PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. atau XLSmart.
Perusahaan tersebut merupakan penggabungan hasil merger PT XL Axiata Tbk. dan PT Smartfren Telecom Tbk. senilai Rp 104 triliun.
Sebagai hasil dari merger, XL Axiata akan bertahan sebagai entitas perusahaan. Smartfren dan SmarTel akan bergabung menjadi bagian dari XLSmart.
Pada saat selesainya transaksi, pemerataan kepemilikan saham akan membuat Axiata menerima hingga US$ 475 juta. Setelah penutupan transaksi, Axiata menerima US$ 400 juta beserta tambahan US$ 75 juta di akhir tahun pertama.
Group CEO Axiata Group menyatakan keyakinannya bahwa konsolidasi industri membuka jalan bagi Indonesia dan Asean yang lebih terkoneksi serta membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital.
“Merger ini merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan,” ia menuturkan.
Komisaris Utama Sinar Mas Telecommunication and Technology, Franky Oesman Widjaja, mengatakan merger ini adalah upaya penting untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.
XLSmart akan memberikan layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital.
“Hal ini sejalan dengan prinsip bersatu untuk tujuan bersama yang lebih besar; seperti kata pepatah, ‘If you want to go fast, you go alone; if we want to go far, we go together’,” kata dia, dalam keterangan resmi, Rabu (11/12/2024).
“Di Sinar Mas, kami selalu mengatakan, ‘Together, we go far, fast, and beyond’. Hal ini lah yang akan memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan dan karyawan, serta ikut mendukung upaya digitalisasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia,” ia menambahkan.
(fab/fab)