Jakarta, CNBC Indonesia – Trafik internet secara global tumbuh 17,2% sepanjang 2024. Secara spesifik di Indonesia angkanya lebih tinggi, yakni menembus 32,4%. Setidaknya begitu menurut laporan terbaru Cloudflare Radar Year in Review 2024.
Salah satu pendorong trafik internet adalah akses ke berbagai layanan, baik berupa aplikasi maupun web. Menurut Cloudflare, secara global dan di Indonesia, Google masih mempertahankan posisinya sebagai layanan internet paling populer.
Jika dibagi secara kategori, OpenAI menduduki puncak layanan AI-generatif terpopuler di seluruh dunia pada 2024. Lantas untuk platform pesan singkat dipegang WhatsApp, dan platform media sosial diduduki Facebook.
Untuk laporan khusus di Indonesia, Cloudflare tidak membuat kategori terpisah untuk layanan internet terpopuler. Berikut 10 layanan dan aplikasi paling banyak diakses masyarakat Indonesia di internet sepanjang 2024, dikutip Rabu (11/12/2024):
Google
TikTok
Facebook
WhatsApp
Instagram
Shopee
YouTube
AWS
Microsoft
Apple
Secara rata-rata kecepatan internet di Indonesia untuk download menurut Cloudflare berkisar di 35Mbps, sementara latensinya 41ms.
Adapun akses internet paling banyak dilakukan lewat perangkat mobile seperti HP dan tablet yang mencapai 60,5%.
Sistem operasi Android masih mendominasi akses internet masyarakat Indonesia dengan pangsa pasar 91,3%. Sementara itu, iOS hanya meraup 8,7%.
Sementara itu, akses internet via desktop hanya 39,5%. Peramban terpopuler adalah Chrome yang merupakan ‘saudara’ Google karena sama-sama anak usaha Alphabet.
Peramban Chrome meraup pangsa pasar 87%. Selanjutnya akses di Safari 4%, Microsoft Edge 2,1%, Firefox 1,8%, Samsung Internet 1,4%, dan lainnya 3,5%.
(fab/fab)