Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Dukung UMKM, Erick Thohir Gandeng PNM dalam Program Sertifikasi BPOM

Dukung UMKM, Erick Thohir Gandeng PNM dalam Program Sertifikasi BPOM

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kali ini, ia menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memperkuat daya saing UMKM melalui kolaborasi strategis dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Erick menegaskan pentingnya langkah ini untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang memenuhi standar BPOM, sehingga bisa bersaing di pasar domestik dan internasional.

“Program pertama mungkin beberapa bulan ke depan kita tuntaskan bagaimana semua bisa tersertifikasi. Nanti program berikutnya, tadi disampaikan, kita bisa memilih ada program PNM Mekaar, yaitu ibu-ibu di desa-desa yang menempat pinjaman Rp 1-5 juta yang jumlahnya 21,2 juta,” jelas Erick Thohir.

Langkah besar ini mengandalkan tiga pilar utama: optimalisasi ekosistem digital PaDi UMKM, pemanfaatan database PNM Mekaar, dan digitalisasi sinergitas untuk konsolidasi data. Ketiga strategi ini diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM. “Kami optimis inisiasi ini akan mendorong semangat wirausaha para nasabah kami, membantu mereka keluar dari zona subsisten, dan menciptakan peluang baru di pasar,” ungkap Arief.

PNM juga telah memulai langkah nyata dengan memberikan edukasi kepada pelaku usaha, terutama di sektor makanan, minuman, dan produk herbal, tentang pentingnya memiliki izin edar BPOM. Edukasi ini dirancang agar relevan dan mudah dipahami, sehingga para pelaku usaha dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan standar yang diperlukan.