TRIBUNHEALTH.COM – Gula sering dianggap sebagai pemanis yang umum dalam pola makan sehari-hari, namun konsumsi gula yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk membatasi asupan gula.
Dalam artikel ini, kami merangkum 8 langkah efektif untuk mengurangi konsumsi gula, yang diambil dari kanal kesehatan HealthShots.
Mengapa Penting untuk Mengurangi Asupan Gula?
Ilustrasi Gula Pasir (Tribun Jateng – Tribunnews.com)
Mengurangi konsumsi gula sangat penting karena dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan.
Menurut sumber dari HealthShots, gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit serius.
Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi asupan gula.
Apa Saja Langkah-Langkah untuk Mengurangi Konsumsi Gula?
1. Batasi Makanan dengan Tambahan Gula
Mulailah dengan mengurangi makanan yang mengandung banyak gula tambahan, seperti permen, kue, biskuit, dan es krim.
Pilihlah camilan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, atau yoghurt tanpa pemanis.
Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan buah-buahan untuk menambah rasa manis pada sereal yang tanpa pemanis.
2. Kurangi Minuman Ringan Manis
Minuman ringan dan soda adalah sumber utama gula tambahan.
Bahkan juz buah dan smoothie pun bisa mengandung gula.
Sebagai pengganti, pilihlah air putih, air soda, atau teh herbal yang lebih sehat dan tidak mengandung gula tambahan.
3. Hindari Karbohidrat Olahan
Makanan seperti roti putih dan pasta biasanya mengandung gula olahan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebagai alternatif, pilihlah biji-bijian utuh seperti beras merah atau roti gandum utuh untuk menjaga stabilitas energi Anda.
4. Hindari Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol, terutama koktail, sering mengandung gula yang tinggi.
Mengurangi atau menghindari konsumsi minuman beralkohol adalah langkah penting untuk menurunkan asupan gula Anda.
5. Ganti Menu Sarapan yang Mengandung Gula
Banyak pilihan sarapan seperti sereal, wafel, dan muffin mengandung gula tambahan.
Sebagai gantinya, pilihlah oatmeal dengan tambahan buah, yoghurt Yunani, atau telur yang dimasak dengan sayuran.
Pilihan ini dapat memberi nutrisi yang dibutuhkan dan membantu menstabilkan kadar gula darah.
6. Pilih Pengganti Gula Nol Kalori
Saat mencari alternatif untuk gula, pilihlah pemanis yang aman seperti stevia yang merupakan pemanis nabati tanpa kalori.
Namun, berhati-hatilah dengan pemanis lain seperti agave atau madu, karena masih mengandung gula.
7. Periksa Label Makanan
Penting untuk memahami label makanan yang Anda konsumsi.
Kenali gula tambahan yang terdapat pada bahan makanan, seperti sirup jagung atau bahan-bahan yang diakhiri dengan “ose” seperti glukosa atau fruktosa.
Hindari produk dengan kandungan gula tambahan yang tinggi.
8. Tambahkan Makanan Kaya Protein
Mengonsumsi lebih banyak makanan kaya protein dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi gula.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan susu dapat meningkatkan rasa kenyang, menstabilkan kadar gula darah, dan membantu mempertahankan massa otot.
Ini akan mengarah pada kebiasaan makan yang lebih sehat dan mengurangi ketergantungan pada camilan manis.
Kesimpulan: Bagaimana Menjaga Kesehatan dengan Mengurangi Gula?
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya dapat mengurangi konsumsi gula, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Perubahan kecil dalam pola makan sehari-hari dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan Anda dalam jangka panjang.
Jadi, mulailah hari ini dan buatlah pilihan yang lebih sehat!