General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama menyampaikan rasa optimisme dan harapan besar, “Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar proyek terintegrasi di Ardjuna Marine Terminal, termasuk pengoperasian FSO Arjuna Prima dan PRRP Phase-2, dapat berjalan dengan selamat, lancar, dan sukses,” ujar Wira.
Tiga hari setelah memulai aktivitasnya, lifting perdana dari FSO Arjuna Prima berlangsung 1 Desember lalu, dengan catatan pengangkutan sebesar 140 ribu barel minyak. Lifting perdana dari FSO Arjuna Prima ini akan dibawa ke kilang Refinery Unit IV (RU IV) Cilacap Pertamina oleh kapal MT. Seaborn Petro.
“Lifting perdana dari FSO Arjuna Prima menandai babak baru PHE ONWJ dalam pengelolaan produksi minyak dan gas dari lepas pantai Laut Jawa. Dengan teknologi yang lebih modern, FSO Arjuna Prima adalah wujud komitmen kami untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasi, serta memastikan pencapaian target produksi energi nasional, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keberlanjutan lingkungan,” tambah Wira.
FSO Arjuna Prima yang dibangun di Dalian, Tiongkok ini memiliki dimensi ukuran panjang 244 meter dan lebar 42 meter. Kapal FSO Arjuna Prima ini juga memiliki kapasitas penampungan minyak bumi sebesar 800 ribu barel.