Jakarta, CNN Indonesia —
Bank Mandiri ambil peran dalam penguatan ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memberdayakan para pelaku usaha sektor pangan, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari hulu ke hilir.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, KUR itu menyasar pelaku UMKM di bidang produksi dan distribusi pangan, seperti pertanian, perikanan, serta perdagangan.
“Dengan memberikan akses permodalan melalui KUR, Bank Mandiri membantu meningkatkan kapasitas produksi pelaku usaha di sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan makanan, yang kemudian berkontribusi pada pasokan makanan bergizi kepada masyarakat,” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa (10/12).
Penyaluran KUR itu diakui menjadi wujud fokus Bank Mandiri terhadap ekonomi kerakyatan. Hingga akhir November 2024, Bank Mandiri mencatatkan realisasi penyaluran KUR mencapai Rp37,48 triliun kepada lebih dari 351 ribu UMKM di seluruh Indonesia.
Darmawan menjelaskan, angka tersebut hampir mencapai plafon maksimum sesuai ketentuan pemerintah sebesar Rp37,5 triliun, di mana pada Desember 2024 telah tersalurkan sepenuhnya. Secara rinci, sektor pertanian yang menjadi pilar utama rantai pasok pangan mendapatkan alokasi sebesar Rp11,06 triliun atau 29,53 persen dari total penyaluran KUR.
Menurut Darmawan, hal ini sejalan dengan misi Bank Mandiri terkait kontribusi dalam ketahanan pangan nasional.
“Fokus kami adalah memastikan pelaku usaha di sektor pangan mendapatkan akses finansial yang optimal untuk meningkatkan produktivitas mereka,” ujarnya.
Penyaluran KUR itu pun berlanjut ke sektor perdagangan yang mendapat porsi 39,79 persen atau Rp14,91 triliun, dengan realisasi penyaluran KUR senilai Rp22,56 triliun atau 60,21 persen dari total realisasi.
Adapun sektor non-produksi yang melengkapi rantai pasok menerima alokasi sebesar Rp14,91 triliun atau 39,79 persen.
Darmawan menambahkan, Bank Mandiri menggunakan pendekatan yang inklusif dalam mempercepat penyaluran KUR, serta berfokus pada sektor produksi unggulan. Percepatan penyaluran KUR ini juga didukung sinergi bisnis dan kolaborasi bersama nasabah wholesale.
“Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” katanya.
Melalui kolaborasi bersama pemerintah, Bank Mandiri memastikan penyaluran KUR berjalan tepat sasaran dengan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Berbagai sektor prioritas KUR diharapkan mampu memperkuat ekonomi nasional yang berkelanjutan.
“Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang signifikan. Kami percaya bahwa melalui dukungan yang berkelanjutan, pelaku usaha dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Darmawan.
(rea/rir)