Blitar (beritajatim.com) – Usai Samsudin, belakangan ini netizen digemparkan dengan kemunculan pengajian, di mana sang penceramahnya telanjang dada. Sang penceramah yang viral tersebut adalah Ki Sudrun.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @gandrung_ilmu, tampak Ki Sudrun mengisi pengajian dengan telanjang dada. Ki Sudrun nampak seperti prajurit era kerajaan, karena bukan hanya telanjang dada namun rambutnya juga gondrong.
Saat ceramah, Ki Sudrun juga mengenakan tas yang bertali seperti tasbih besar. Dalam ceramah tersebut Kiai Sudrun juga menggenakan celana yang dikenakan berwarna putih. Saat mengaji, ia juga tampak mengenakan tas tersebut sambil duduk di lantai.
Dalam pengajian itu, tampak Ki Sudrun memaknai dan menafsirkan Surat Al Fatihah dengan bahasa Jawa. Itu dilakukan diduga jemaah pengajiannya mayoritas warga Blitar yang paham betul tentang bahasa Jawa, sehingga pengajian yang disampaikan pun berbahasa Jawa.
Dalam momen itu, Ki Sudrun mengatakan jika umat muslim sejatinya diminta menirukan tingkah laku para nabi dan rasul. “Jadi ternyata aku sampeyan iki mboten kok kon niru gusti Allah,” ungkap Ki Sudrun mengartikan lafadz ‘Sirotol ladzina an amta alaihim’.
Banyak netizen yang bertanya-tanya soal tampilan nyentrik sosok Ki Sudrun.
“Pake baju ceramahnya biar sopan,” @meifa*****.
“Aliran apa lagi se,” @bing*****.
Meski begitu ada juga beberapa netizen yang menyebut ceramah Ki Sudrun mudah dipahami.
“Tutur kasepuhan mantep banget enak diresapi, dihayati, neng ati,” @slam**.
“Luar biasa, pakaian yang penting syar’i, gak perlu berlebihan, penting ilmunya,” @Nur.******.
Usut punya usut, Ki Sudrun ini dikenal sebagai Dalang asal Blitar. Dia pernah nyantri di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.
Ki Sudrun lahir pada 19 April 1970 dan kini berusia 54 tahun. Dia berasal dari Desa Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Selain menjadi dalang, ia juga kerap mengisi ceramah bersama Gamelan Terbang Seribu. Biasanya ceramahnya juga diselingi dengan selawat dan musik. (owi/ian)