Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tekan Kematian, Jejaring Penanganan Cepat Serangan Jantung di Depok Diluncurkan – Halaman all

Tekan Kematian, Jejaring Penanganan Cepat Serangan Jantung di Depok Diluncurkan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Jantung masih menjadi kasus penyakit mematikan yang kasusnya lumayan tinggi.

Termasuk di Depok, Kasus kematian di rumah sakit dan 23,57 persen dari angka tersebut disebabkan oleh penyakit kardiovaskular.

Demi mengurangi kasus kematian karena jantung, Dinas Kesehatan Kota Depok bersama Siloam Jantung Diagram bekerja sama dengan memperkenalkan DETAK (Depok Tangkas Kardiovaskular).

Ini adalah sebuah program inovatif untuk penanganan serangan jantung akut.

Serangan jantung yang jadi perhatian ialah STEMI (ST-Elevation Myocardial Infarction). 

STEMI adalah salah satu spektrum serangan jantung berat yang ditandai dengan naiknya Segmen ST pada gambaran EKG yang disertai dengan nyeri dada berat seperti ditekan, keringat dingin dan/atau sesak nafas, mual muntah, kadang hingga pingsan.

Penanganan terbaik untuk STEMI adalah reperfusi melalui Primary Percutaneous Coronary Intervention (PCI), yang harus dilakukan secepat mungkin. 

Menurut standar internasional, tindakan reperfusi dilakukan dengan metode utama Primary PCI, dengan target Door to Balloon kurang dari 90 Menit ataupun Door to Wire-Crossing kurang dari 60 Menit.

Demi mengurangi kasus kematian karena jantung, Dinas Kesehatan Kota Depok bersama Siloam Jantung Diagram bekerja sama dengan memperkenalkan DETAK (Depok Tangkas Kardiovaskular).

Mengakomodir kebutuhan akan penanganan cepat pada kasus STEMI, program DETAK diinisiasi sebagai sistem jejaring berbasis kolaborasi yang menghubungkan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Depok, mulai dari puskesmas, klinik, hingga rumah sakit. 

Program ini bertujuan memastikan pasien dengan gejala STEMI dapat dirujuk dan ditangani secara cepat dan tepat.

Menurut dr. Hoyi Siantoresmi, MARS, Direktur Siloam Jantung Diagram, setiap detik sangat berharga dalam penanganan serangan jantung. 

Melalui jejaring STEMI yang dikembangkan bersama Dinas Kesehatan Kota Depok, kami optimis dapat memberikan penanganan cepat bagi pasien serangan jantung akut, termasuk kasus-kasus yang sangat kompleks. 

“Kami juga berkomitmen mendukung penyedia layanan kesehatan di Depok untuk meningkatkan kualitas penanganan mereka,” katanya dalam keterangan kepada media.

Melalui inisiasi DETAK, Siloam Jantung Diagram bersama Dinas Kesehatan dan PSC 119 Kota Depok juga menghadirkan rujukan cepat ke pusat perawatan intensif. 

Sistem ini memungkinkan pasien langsung mendapatkan tindakan Primary PCI dalam waktu kurang dari 90 menit sejak kedatangan, memastikan penanganan optimal yang dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan jantung permanen.

Sementara itu, dr. Mary Liziawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, turut menjelaskan bahwa penyakit kardiovaskular hingga saat ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. 

“Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Depok 2023, ada 3.716 kasus kematian di rumah sakit dan 23,57?ri angka tersebut disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Untuk itulah, adanya jejaring hub dan spoke yang melibatkan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Depok, membuat kami optimis dapat meningkatkan kecepatan penanganan kasus jantung akut, sehingga menurunkan angka kematian akibat penyakit ini.”

Program ini diresmikan oleh Wali Kota Depok, sekaligus dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional Kota Depok ke-60, dengan simbolis pemasangan rompi jejaring kepada perwakilan rumah sakit, puskesmas, dan PSC 119.

Untuk mendukung efektivitas jejaring ini, program DETAK menghadirkan berbagai kegiatan, seperti: 
1.    Workshop dan pelatihan STEMI serta EKG bersama PSC 119 untuk tenaga medis.
2.    Webinar edukasi STEMI untuk dokter dan perawat dari seluruh fasilitas kesehatan.
3.    Webinar awam bertema “Mengenal Gejala Awal dan Aksi Cepat Tangani Serangan Jantung”.

Kehadiran program DETAK ini juga sejalan dengan ketentuan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengurangi risiko kerusakan jantung permanen dan meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien, yang dituangkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/675/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Sindroma Koroner Akut[4].

“Melalui jejaring STEMI, kami memastikan bahwa pasien dari berbagai daerah bisa mendapat akses layanan medis terbaik tanpa harus menunggu lama. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan berkualitas di Indonesia, terutama untuk Kardiovaskular,” tambah dr. Hoyi.

dr. Hoyi pun menyebutkan bahwa Siloam Jantung Diagram telah dilengkapi dengan kemampuan dalam menangani penyakit Jantung dan pembuluh darah yang kompleks secara cepat & akurat, hingga prosedur bedah jantung minimal invasif untuk kasus-kasus kompleks. Dengan adanya teknologi ini, rumah sakit dapat memberikan solusi yang efektif, bahkan pada kasus yang sulit ditangani di rumah sakit lain.

Sebagai RS rujukan khusus jantung, Siloam Jantung Diagram tidak hanya menawarkan tindakan medis canggih tetapi juga menjadi pionir dalam edukasi kesehatan jantung kepada masyarakat. 

Melalui program penyuluhan dan pelatihan bagi tenaga medis lokal, rumah sakit ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung tujuan pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat.

“Dengan layanan kardiovaskular yang holistic dan terintegrasi, Siloam Jantung Diagram berkomitmen menjadi mitra kesehatan jantung dan pembuluh darah yang andal, menyediakan layanan terbaik untuk setiap pasien, serta terus berinovasi guna menjadi pelopor layanan rumah sakit di bidang kardiovaskular terdepan di Indonesia,” tutup dr. Hoyi.